GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ada pengakuan menarik dari para gelandangan dan pengemis (gepeng) serta pengamen yang berhasil dirazia petugas Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gresik karena mengganggu ketertiban umum (tibum).
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentreaman (Tibumtram) Satpol PP Gresik, Sulyono, mengungkapkan bahwa para gepeng dan pengemis itu mengaku mendapatkan penghasilan yang lumayan dari meminta-minta. Khususnya pengemis yang mengenakan pakaian badut.
BACA JUGA:
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
"Ada peminta-minta berpakaian badut mengaku bahwa sehari rata-rata penghasilannya mencapai Rp 500 ribu. Itu pengasilan sangat besar," ungkap Sulyono saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Kamis (30/12).
Untuk pengamen, ada yang mengaku penghasilannya sehari rata-rata Rp 300 ribu. "Itu juga penghasilan besar hanya bermodal ngamen di perempatan jalan," terangnya.
Menurutnya, para gepeng dan pengamen yang berhasil ditangkap oleh satpol PP kebanyakan berasal dari luar Kabupaten Gresik. Mereka memilih beroperasi di Gresik karena lebih longgar dalam razia, dan masyarakatnya suka memberi.
"Jadi, mereka menganggap Gresik longgar dalam razia. Padahal kita gencar razia. Kita turunkan tim unit reaksi cepat (URC) setiap hari untuk melakukan razia," jelas Sulyono.
Ia juga mengungkapkan, bahwa para gepeng yang beroperasi di Gresik ada yang dikoordinir oleh pengepul.
"Mereka datang secara berombangan pakai mobil dengan diantar pengepul. Kemudian para gepeng disebar oleh koordinator di sejumlah titik untuk meminta-minta. Secara logika, kalau ada pengepulnya, maka gepeng ini ada uang setoran dari hasil mengemis," terangnya.
Karena itu, tambah Sulyono, saat ini satpol PP tengah memburu para pengepul gepeng. "Ini tengah kami buru pengepulnya," pungkanya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News