TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Launching vaksinasi untuk siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Trenggalek digelar di SDN 2 Surodakan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Senin (3/1).
Launching tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin. Ia mengatakan, Kabupaten Trenggalek bisa menggelar vaksinasi untuk siswa SD karena vaksinasi dosis satu untuk masyarakat usia di atas 12 tahun telah melampaui 70 persen. Begitu pun dengan vaksinasi untuk lansia, telah melampaui angka 60 persen.
Baca Juga: 45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
"Fokus sekarang untuk anak 6 sampai 11 tahun, kita akan terjun ke sekolah-sekolah," kata Bupati Arifin usai melakukan peninjauan vaksinasi bersama jajaran Forkopimda Trenggalek di SDN 2 Surodakan.
Saat melakukan peninjauan itu, Arifin melihat terdapat beberapa siswa yang merasa phobia ketika hendak divaksin. Kendati demikian, Ketua DPC PDIP Trenggalek tersebut memastikan secara umum pelaksanaan vaksinasi di SDN 2 Surodakan berjalan dengan aman dan lancar.
Adapun jumlah sasaran siswa SD yang divaksin kali ini sekira 530 anak. Sedangkan jumlah siswa SD se-Kabupaten Trenggalek yang akan divaksin sekira 43 ribu anak.
Baca Juga: Pilkada Trenggalek, Golkar Berikan Rekom pada Pasangan Ipin-Syah
Sementara cadangan dosis yang disediakan oleh Pemkab Trenggalek untuk vaksinasi siswa SD adalah 80 ribu dosis.
Ia berharap dengan adanya vaksinasi untuk anak, bisa menangkal penyebaran virus varian Omicron di Kabupaten Trenggalek. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News