
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Munculnya varian Covid-19 jenis Omicron, membuat pemerintah pusat dan daerah harus waspada dengan ancaman yang ditimbulkan. Mengantisipasi semakin meluasnya ancaman tersebut, Pemerintah Kota Kediri dan Pemerintah Pusat menguatkan sinergi.
Upaya penguatan sinergi tersebut, salah satunya seperti yang telah terlaksana pada Selasa (11/1) malam. Pemkot Kediri bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Kementerian Kesehatan, kepolisian, TNI, BNPB, dan sejumlah kota/kabupaten lain di Indonesia melakukan rapat koordinasi.
BACA JUGA:
- HSN 2022, Ratusan Relawan Turun ke Sungai Kedak Kediri untuk Bersihkan Sampah
- Lewat Jalan Sehat, Masyarakat Diajak Bangkit Bareng untuk Kota Kediri Lebih Baik
- Penerima Kartu Harmoni Sejahtera Kota Kediri Mulai Rasakan Manfaatnya
- Sukseskan Program Pusat, Wali Kota Kediri Ajak Seluruh Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih
Hadir dalam rapat yang terselenggara secara virtual tersebut, Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit. Ia menjelaskan bahwa rapat ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Kediri dan Pemerintah Pusat untuk mewaspadai varian Omicron.
“Rapat kemarin adalah sebagai wujud perhatian dan kewaspadaan Pemerintah Kota Kediri bersama dengan pemerintah pusat berkaitan dengan kesiapan menghadapi Covid-19 varian Omicron,” ujar Bagus Alit, Rabu (12/1).
Dalam rapat tersebut, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan tentang kondisi terkini perkembangan kasus Omicron di Indonesia. Disebutkan bahwa kondisi kasus klinis Omicron 99% memiliki gejala ringan. Sementara untuk kasus kumulatif positif Omicron di Indonesia ada 506 kasus, di mana 114 di antaranya telah menyelesaikan isolasi.
Mengantisipasi hal ini kian meluas, Menkes mewanti-wanti setiap kepala daerah supaya mengencangkan deteksi, vaksinasi, dan terapeutik. Di samping itu, kesiapan isolasi mandiri dan isolasi terpusat di setiap daerah juga menjadi perhatian.
Simak berita selengkapnya ...