Kementerian Kominfo Dorong Kolaborasi Multipihak Kembangkan Metaverse Versi Indonesia

Kementerian Kominfo Dorong Kolaborasi Multipihak Kembangkan Metaverse Versi Indonesia Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika.

Metazverse memiliki potensi yang besar untuk masyarakat bisa berinteraksi, bekerja, belajar, dan berkarya. Tentu saja tidak hanya ditujukan untuk ‘gaming’ atau pertukaran (non-fungible tokens) semata. adalah aset digital yang menggambarkan objek aslinya, tak bisa dijadikan sebagai alat tukar, tetapi bisa diperjualbelikan seperti halnya aset fisik.

Diperkirakan, pembangunan ini membutuhkan waktu cukup lama dan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2024. sebagai salah satu perusahaan perangkat lunak asal Indonesia akan memperkenalkan prototipenya pada perhelatan Presidensi Indonesia 2022 ini.

Dalam kolaborasi ini, akan mengajak perusahaan global Meta (Facebook) dan Microsoft sebagai pengembang perangkat keras seperti kacamata augmented dan virtual reality. Rencana kolaborasi pemerintah-swasta dan antar perusahaan ini diharapkan dapat merintis versi Indonesia yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia di era digital.

Chief Executive Officer (CEO) Michael Budi optimis, sumber daya manusia dalam negeri mampu mengembangkan . “Sebab, adanya dukungan dari pemerintah yang dilakukan secara masif akan sangat berpengaruh terhadap pengembang berbagai sektor kehidupan. Dalam waktu yang relatif cepat, visi pengembangan sektor secara pesat di Indonesia dapat terwujud,” ujarnya.

Pengamat dan inovasi Indrawan Nugroho menyatakan, perlu didesain sejak awal berbasis kearifan lokal dan nilai-nilai luhur bangsa. “Kita tidak ingin menduplikasi versi negara lain, kita harus bisa jadi daya ungkit eksponensial untuk beragam potensi besar yang ada di negeri tercinta ini,” imbuhnya.

Pembangunan dianggap oleh semua pihak yang terlibat sebagai suatu langkah solid dalam upaya kolaboratif untuk memajukan Indonesia di panggung dunia. Hal ini pun selaras dengan tema Presidensi Indonesia 2022 yaitu “Recover Together, Recover Stronger”, di mana Indonesia menjadi salah satu wahana untuk mewujudkannya. (*)

Sumber: Biro Humas Kementerian Kominfo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO