SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Para Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat seluruh Jawa Timur menyambut baik digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) ke VI Partai Demokrat Jawa Timur 20 Januari 2022.
Sedikitnya ada 30 DPC Partai Demokrat se-Jawa Timur yang memastikan dukungan terhadap Bayu Airlangga untuk menjadi Ketua DPD PD Jatim.
Baca Juga: Emil Dardak Ajak Kader Demokrat Sidoarjo Kawal Kemenangan Pilgub dan Pilbup Pilkada 2024
Dukungan tersebut dibuktikan dengan surat dukungan kepada Bayu Airlangga dalam pencalonannya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, dan sudah diserahkan secara resmi ke DPP melalui BPOKK. Surat dukungan itu dilengkapi materai dan stempel masing-masing DPC.
“Sampai sekarang dukungan untuk Mas Bayu datang dari 30 DPC, Insya Allah menyusul kembali 2 surat dukungan ketua DPC,” jelas Ketua DPC Partai Demokrat Kediri Yakup kepada wartawan, menanggapi pemberitaan adanya dukungan 12 DPC kepada Emil Dardak, Senin (17/1/2022).
"Tentu tidak masuk akal adanya 12 dukungan tersebut (kepada Emil Dardak) mengingat di Jawa Timur hanya ada 38 DPC. Seharusnya hanya tersisa 6 DPC yang tidak mendukung Bayu," sahutnya.
Baca Juga: Demkorat Gelar Baksos Bagi Warga Terdampak Banjir di Sidoarjo, Emil Dardak: Jadi Perhatian Serius
Karena itu, tambah Yakup, pihaknya mengimbau agar seluruh pihak bisa berdemokrasi secara santun dengan memberikan informasi yang benar terkait dukungan terhadap calon ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Ketua DPC Nganjuk M. Fauzi juga mengharapkan pelaksanaan musda sesuai AD/ART dan PO. Dengan mekanisme tersebut, musda akan berjalan secara demokratis dengan mengedepankan etika politik sehingga terpilih Ketua DPD yang sesuai harapan akar rumput.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari, juga mempersoalkan adanya 12 DPC yang mendukung Emil Dardak. Menurutnya, kalau hal itu benar terjadi, maka ada dukungan ganda yang diberikan oleh beberapa DPC.
Baca Juga: Pemilih PDIP dan Demokrat di Jombang Terbelah, Dukung Warsubi-Salman pada Pilkada 2024
"Hal itu jelas tidak diperkenankan, karena dalam Peraturan Organisasi (PO) diatur dukungan ganda suaranya menjadi tidak sah," tambah anggota DPR RI dari Dapil Jatim 1 (Surabaya dan Sidoarjo) ini.
Karena itu, Lucy meminta kepada DPP Partai Demokrat untuk memberi sanksi tegas bagi siapa pun yang memberi dukungan ganda. "Orang seperti ini tidak punya pendirian, sehingga tak layak menjadi ketua DPC," cetunya.
Baik Yakup maupun Lucy berharap, musda di Jawa Timur berjalan demokratis, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.
Baca Juga: Di Rakerda Partai Demokrat Jatim, Khofifah Minta Setiap TPS Wajib Ada Saksi untuk Amankan Suara
"Kami percaya, Ketua Umum kami, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi. Ketum AHY sangat mendengarkan arus bawah, sehingga Ketua DPD Jawa Timur benar-benar sesuai harapan mayoritas DPC se Jawa Timur," tandasnya. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News