BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Persatuan Masyarakat Peduli Demokrasi mendatangi Kantor DPRD Bangkalan. Giat tersebut dilakukan dalam rangka meminta agar pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) tahap II di Kabupaten Bangkalan tetap digelar pada tahun ini.
Koordinator Persatuan Masyarakat Peduli Demokrasi Imam Pantor, menyebutkan isu penundaan pelaksanaan Pilkades Tahun 2022 sudah menyebar di masyarakat. Sehingga, keadaan ini dapat mengganggu kondusivitas di tengah masyarakat dalam menyambut pesta demokrasi di tingkat desa itu.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
“Jangan dzolimi masyarakat. Jika pelaksanaannya sudah ditetapkan tahun ini, jangan ditunda-tunda lagi. Kami meminta forkopimda tetap berkolaborasi untuk melaksanakan pilkades,” ujarnya kepada media setelah menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD Bangkalan, Rabu (19/1).
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Hotib Marzuki, mengatakan bahwa pihaknya tidak berniat untuk menunda pelaksanaan Pilkades Tahap II Tahun 2022.
“Kita tidak ada pikiran untuk menunda. Ini hanyalah rumor saja, bahkan kita dari DPRD Bangkalan belum pernah membahas dengan bupati terkait penundaan,” kata Hotib.
Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
“Selanjutnya akan kami tanyakan kepada bupati terkait alasan keterlambatan penetapan pilkades. Yang jelas, kami dari anggota dewan tidak ada satu pun menginginkan penundaan," imbuhnya. (ida/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News