GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banyak hal menarik yang bisa dikupas soal kehidupan Ainun Najib (32), warga Desa Klotok, Kecamatan Balonpanggang, Kabupaten Gresik di masa kecil dan remaja.
Hasil wawancara BANGSAONLINE.com dengan KH Abdul Rozak, ayah Ainun Najib, mengungkapkan bahwa anaknya sangat gemar membaca buku sejak buku. Ainun Najib juga merupakan sosok yang religius.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Warga Surabaya dan Jatim Waspada! BMKG Sebut Ada Potensi Hujan Es dan Banjir
Ia istiqomah dalam melaksanakan salat malam seperti salat tahajud. Ainun Najib juga suka tirakat sejak kecil dengan melakukan puasa sunah yang diajarkan oleh Nabi Daud AS, yakni satu hari puasa, kemudian hari berikutnya tidak puasa. Begitu seterusnya.
"Jadi tirakatnya Ainun Najib seperti puasa Nabi Daud dan salat tahajud, itu dijalani sejak kecil," ungkap Kiai Rozak yang mengasuh Pondok Pesantren Syifaul Qulub, di Desa Kolotok, Kecamatan Balongpanggang.
Menurut Rozak, putranya sudah menunjukan kebiasaan positif sejak kelas 5 SD. Salah satunya, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
"Ainun Najib sering mengintip saya saat salat malam. Ainun pun beranjak mengikuti serta membiasakan untuk salat malam, dan bisa istiqomah," terangnya.
Rozak mengungkapkan, bahwa anaknya adalah siswa berprestasi. "Ainun Najib merupakan lulusan SMPN 1 Balongpanggang, dan SMAN 5 Surabaya. Setelah itu, ia meneruskan kuliah di Universitas Teknologi Nanyang atau Nanyang Technological University (NTU) Singapura, jurusan teknik komputer," pungkasnya.
Sementara itu, pasca viralnya nama Ainun Najib di media maya, banyak yang datang ke rumah KH Abdul Rozak, di Desa Klotok, Kecamatan Balongpanggang.
Baca Juga: Alasan PDIP Pecat Jokowi dan Kelucuan Pidato Gibran Para-Para Kiai
Mulai dari kalangan masyarakat biasa, hingga pejabat pemerintah. Seperti Rabu (2/2) kemarin, Camat Balongpanggang Muhammad Amri, Danramil dan Kepala Desa (Kades) Klotok Suheri bertandang ke kediaman Abdul Rozak.
"Iya, bapak-bapak pejabat muspika seperti pak camat, pak danramil, datang ke rumah Abah Rozak," kata Suheri kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (3/2/2022).
Menurut Suheri, Kiai Rozak dikenal sebagai kiai kampung. "Orangnya baik, ramah, dan suka membantu," ungkapnya.
Baca Juga: Tegaskan Tetap Banom NU, Pengurus Cabang Jatman Tuban Dukung Penuh Kongres XIII Pusat di Boyolali
Ia mengaku bangga lantaran salah satu putra terbaik Desa Klotok dan Kabupaten Gresik, Ainun Najib telah mengharumkan nama daerahnya.
"Semoga Mas Ainun Najib bermanfaat untuk masyarakat luas," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ainun Najib, putra pasangan KH Abdul Rozaq (66) dan Rustinah (58) jadi berbincangan masyarakat Indonesia setelah Presiden Jokowi Widodo memintanya pulang dari Singapura, untuk membantu IT di Indonesia.
Baca Juga: Sidang Restitusi, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntut Rp17,5 M dan Tagih Janji Presiden
Permintaan Presiden Jokowi itu diucapkan di acara pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan harlah ke-95 Nahdlatul Ulama (NU) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1) lalu.
Jokowi, mengajak PBNU membawa pulang Ainun Najib dari Singapura.
“Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak. Beliau ini kerja di Singapura. Sudah lama, 7 tahun yang lalu. Ngerjain ini, semuanya, apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib. Masih muda sekali. NU, tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau di sini harus bisa menggaji yang lebih gede daripada yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapa pun, bismillah pasti mau," kata Jokowi saat menghadiri pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan harlah ke-95 Nahdlatul Ulama (NU) di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Tambah PADes dengan Bangun Kolam Renang, Pemdes Golokan Diapresiasi Kecamatan Sidayu Gresik
Jokowi membayangkan ke depan NU bisa memfasilitasi jutaan santri untuk mengaji dari semua kiai-kiai besar, ilmuwan, teknolog, dan entrepreneur.
“Saya membayangkan ini segera, NU memiliki platform edutech yang juga mempunyai platform learning management system yang andal,” ucap Jokowi. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News