KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Memasuki gelombang ketiga Covid-19, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memutuskan akan menutup semua tempat wisata di Kabupaten Kediri. Hal ini disampaikannya melalui akun Instagram, Jumat (4/1) malam.
Selain menutup tempat wisata, pihaknya juga akan membatasi kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) menjadi 50% dari kuota siswa. Kebijakan ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 di gelombang 3.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
"Jadi saya imbau pemilik pariwisata, baik tempat wisata milik pemerintah dan swasta, saya minta dengan segala hormat untuk mematuhi protokol kesehatan, karena kita sedang berhadapan dengan gelombang 3," ujarnya.
Putra Menseskab Pramono Anung itu mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri untuk mengurangi mobilitas dan terus mematuhi protokol kesehatan.
"Karena akhir-akhir ini angka Covid-19 di Kabupaten Kediri mengalami lonjakan yang cukup tajam, kurang lebih per hari ini kita mengalami lonjakan 100% dari kasus aktif harian yang sebelumnya," ujar Dhito.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Dhito juga berencana meniadakan car free day agar mobilitas masyarakat bisa berkurang. Termasuk kegiatan lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Sekali lagi, saya benar-benar mengimbau untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kediri tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker. Karena saya harus sampaikan pada malam hari ini, Kabupaten Kediri sudah resmi menghadapi gelombang ketiga," tegas Dhito.
Seperti diketahui, tempat wisata andalan Kabupaten Kediri yang saat ini sudah dibuka lagi adalah Wisata Gunung Kelud di Kecamatan Ngancar, Wisata Sumber Pidang di Kecamatan Semen, dan Wisata Air Terjun Irenggolo dan Dholo di Kecamatan Semen.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Karena Kabupaten Kediri sudah resmi menghadapi gelombang ketiga, maka ketiga tempat wisata tersebut harus ditutup lagi untuk sementara. Termasuk dalam ini, kawasan Wisata Simpang Lima Gumul. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News