KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Selain mengeluhkan jalan depan rumahnya yang rusak, Abdul Tholib yang viral lewat unggahannya di TikTok melalui akun @MenjengKimhoa, juga mengeluhkan vakumnya pelaku seni jaranan akibat pandemi Covid-19.
Lagi-lagi, keluhan warga Desa Kaliboto Kecamatan Tarokan ini langsung mendapatkan tanggapan dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Bupati muda ini berjanji akan memberikan kesempatan kepada Tholib dan pelaku seni jaranan untuk tampil saat hari ulang tahun Kabupaten Kediri 25 Maret mendatang. Hal itu disampaikan selepas berkeliling bareng mengendarai truk untuk melihat kondisi jalan rusak di Desa Kaliboto, Jumat (11/2) lalu.
“Nanti tanggal 25 Maret, Mas Menjeng sama teman-temannya tampil jaranan memperingati HUT Kabupaten Kediri. Mau?,” tanya Dhito.
Raut wajah Tholib yang khas dengan kata-kata 'maszeeh' ini terlihat bahagia mendengar tawaran tersebut. “Nggeh Mas, saya akan kabari teman-teman paguyuban jaranan,” jawabnya.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
Di sela perbincangan itu, Tholib juga mengajak Dhito untuk melihat beberapa koleksi jaranan yang dimilikinya. Ia juga sempat mencoba kucingan, salah satu koleksi perlengkapan jaranan yang dimiliki Tholib.
Kucingan yang pada jamang (mahkota) bertuliskan kimhoa itu dipakai Tholib saat pagelaran. Pihaknya mengaku menjadi pelaku seni sejak tahun 2007.
Dhito menuturkan, pelaku seni seperti Tholib perlu diberikan kesempatan untuk tampil saat HUT Kabupaten Kediri secara virtual karena angka Covid-19 sedang melonjak.
Baca Juga: ZIS Baznas Meningkat Hampir 70 Persen, Bupati Kediri Launching Program Beasiswa SKSS
“Pononton bisa lihat secara virtual karena masih dalam masa pandemi,” kata pria yang juga putra Menseskab Pramono Anung ini.
Ia juga berharap agar Tholib terus berkarya dan mendoakan agar selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News