KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menggelar operasi pasar. Agenda ini tidak hanya menyasar sejumlah supermarket, namun juga di pasar tradisional.
Alhasil, beberapa toko tidak mendapatkan kiriman minyak goreng curah dari distributor. Seperti gerai milik Koh Adi yang tidak disuplai bahan terpenting untuk memasak itu.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
"Sudah dua Minggu ini tidak ada kiriman minyak goreng curah dari distributor," ujarnya kepada wartawan, Selasa (15/2).
Ia menuturkan, pengiriman minyak goreng curah belakangan ini dibatasi. Dengan demikian, konsumen yang mencari minyak goreng curah banyak yang kembali.
"Harga minyak goreng curah sekarang Rp12.700,00. per liter," tuturnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
Hal senada juga dikatakan pemilik toko lainnya, Gunawan. Ia mengaku mendapat kiriman dari distributor Surabaya pada satu Minggu yang lalu.
"Itu pun sekarang persediaannya sudah kosong," kata Gunawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo, Fitriawati, mengatakan bahwa operasi pasar ini digelar untuk memastikan ketersediaan stok minyak goreng di pasaran (pasar rakyat maupun modern).
Baca Juga: Hari Jadi Kota Probolinggo Viral di Media Sosial, Ada Apa?
"Selain itu, kita ingin tahu kendala apa di lapangan. Sehingga, minyak goreng curah kosong," ucap Fitriawati. (ugi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News