PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melakukan normalisasi Sungai Gayam. Ini dilakukan agar banjir tidak lagi menggenangi ratusan rumah penduduk di Dusun Kemranggen, Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, saat musim hujan.
Sebelumnya, warga selalu gelisah saat hujan tiba. Mereka khawatir aliran sungai akan meluap ke permukiman lantaran sudah 20 tahun tidak dikeruk, sehingga terjadi pendangkalan.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Kepala Dusun Kemranggen, Didik Junaedi, bersyukur pemerintah daerah setempat telah bertindak untuk mengatasi hal tersebut.
"Alhamdulillah sejak dinormalisasi oleh pemkab melalui dinas terkait, sungai sudah tidak banjir lagi," ujarnya, Senin (21/2).
Pemkab Pasuruan melalui dinas sumber daya air, cipta karya dan tata ruang bergerak cepat melakukan normalisasi menggunakan alat berat di bebarapa anak sungai. Seperti yang dilakukan di Sungai Gayam.
Baca Juga: Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkab Anugerahi Penghargaan 20 Elemen Masyarakat Berprestasi
“Ada 7 lokasi yang sudah dilakukan normalisasi dengan alat untuk mengeruk sedimen dan sampah," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air dari dinas terkait, Susanti Edi Peni, yang didamping stafnya Bayu. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News