Bupati Kediri Kembali Gelontorkan Minyak Goreng ke Pasar Tradisional

Bupati Kediri Kembali Gelontorkan Minyak Goreng ke Pasar Tradisional Salah satu pedagang di Pasar Kandangan menunjukkan minyak goreng yang didistribusikan ke pasar tradisional. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri kembali menggelontorkan (migor) ke pedagang di 12 pasar tradisional se-Kabupaten Kediri.

Hal ini membuat stok di pasar tradisional melimpah. Seperti yang dirasakan salah satu pedagang di , Rahmat Alamzah. Menurutnya, stok di masih sangat terkendali sejak distribusi tahap pertama pada Rabu, 23 Februari 2022 lalu.

Baca Juga: Tanggulangi Banjir di Banyakan dan Grogol, DPUPR Kabupaten Kediri Normalisasi Sungai

Sebelumnya, kata Rahmat, kelangkaan sempat berlangsung cukup lama, sekira 2-3 bulan. Kalaupun ada yang menjual, harga sudah terlampau sangat tinggi.

Karena itu, dengan adanya gelontoran minyak ini, pedagang seperti Rahmat sangat terbantu. Terlebih, harga yang diberikan sesuai HET minyak kemasan sederhana, yakni Rp13.500.

“Terima kasih Mas Dhito sudah mendistribusikan minyak untuk masyarakat di Kandangan dan sekitarnya,” ujarnya, Kamis (3/3).

Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri

Diketahui, selama empat hari terakhir, jumlah minyak yang telah digelontorkan untuk pedagang di pasar ini sebanyak 14.400 liter atau 1.200 karton dengan merk Family.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, membenarkan stok minyak di pasar-pasar tradisional sudah normal. Hal itu setelah Pemerintah Kabupaten Kediri dua kali menggelontorkan ke pedagang.

Selain mengatasi kelangkaan, perempuan berkacamata ini menerangkan distribusi besar-besaran itu mampu merangsang distributor ataupun pihak-pihak yang sengaja menimbun minyak untuk mengeluarkan stoknya.

Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar

“Ada satu distributor yang mengonfirmasi kepada kami, bahwa mengeluarkan 2.000 liter juga untuk para pedagang di pasar,” tuturnya. 

Ia menambahkan, bahwa Satgas Pangan Kabupaten Kediri juga memberikan edukasi terhadap pedagang untuk menjual minyak sesuai kebutuhan, bukan karena adanya kesempatan karena terjadi kelangkaan. (kominfo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO