MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengambil sumber mata air panguripan Sumur Upas (Candi Kedaton) yang terletak di Dusun Kedaton Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (12/3/2022).
"Kami diminta Presiden Joko Widodo untuk bersama-sama 33 Gubernur se-Indonesia menyerahkan tanah dan air untuk di bawa ke IKN (Ibu Kota Nusantara). Air dan tanah akan dibawa ke IKN besok Minggu (13/3/2022), " ungkap Khofifah pada awak media.
Baca Juga: Resmikan Han Palace dan Legacy Ballroom, Khofifah Optimistis Perkuat Sektor MICE di Jawa Timur
Sebelum mengambil air dan tanah, Gubernur sudah bertemu dengan tim yang selama ini melakukan kajian tentang Majapahit untuk membicarakan sejumlah titik sumber mata air Panguripan di Mojokerto yang akan diambil airnya. Gubernur seluruh Indonesia akan bertandang ke IKN di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Penajam Pasir Utara (PPU) Penajam Paser Utara, Kaltim.
Menurut Mantan Menteri Sosial RI ini, pemberian nama ibu kota nasional yang baru, yakni, Nusantara, sangat cocok dengan Majapahit. Begitu pun dengan Bhineka Tunggal Ika. Gubernur berharap, tanah dan air bumi Majapahit menjadi warna kuat yang akan diletakkan di IKN Nusantara.
“Nusantara memiliki nilai spirit sendiri bagi kita. Dulu, patih Gajah Mada bersumpah untuk menyatukan Nusantara. Dan literatur tentang itu sangat kuat, " ucapnya.
Baca Juga: BMKG Prediksi 35 Daerah di Jatim Rawan Angin Kencang, Ini Pesan Khofifah
Setelah berkonsultasi dengan beberapa pakar di Mojokerto, Gubernur memutuskan untuk mengambil air dan tanah penguripan Sumur Upas.
"Berapa titik yang sebetulnya yang akan kita ambil, kalau tanah itu di titik tanah yang mana. Sehingga yang menjadi warna kuatnya IKN adalah tanah dan air dari bumi Majapahit, itu adalah Mojokerto,” ungkapnya.
Setelah mengambil air dan tanah di Situs Sumur Panguripan, Gubernur mengambil tanah di Situs Kumitir. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Baca Juga: Khofifah Imbau Masyarakat Jawa Timur Waspada Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang
"Ya, hari ini kami mengambil tanah di situs kumitir, yang merupakan kerajaan bagian timur Mojokerto," pungkas Gubernur. (ris/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News