Demi Pemulihan Ekonomi, Ketua AKD Bangkalan Setuju Pilkades Serentak Ditunda

Demi Pemulihan Ekonomi, Ketua AKD Bangkalan Setuju Pilkades Serentak Ditunda Ketua AKD Bangkalan, As'ad Haris Nasution.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Bangkalan, As'ad Haris Nasution, sepakat dengan penundaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di wilayahnya ditunda hingga tahun depan. Melalui sekretarisnya, Jayus, ia mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan lantaran untuk memulihkan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Terkait Pilkades , AKD bukan semena-mena ingin menunda, dasarnya melihat masyarakat di masa pandemi Covid-19 ekonomi masyarakat lemah, agar sedikit pulih dan bangkit kembali," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (15/3).

Baca Juga: Kepala Desa di Bangkalan Dukung Jayus Maju Calon Wakil Bupati di Pilkada 2024

Ia memaparkan, pertumbuhan ekonomi masyarakat di Bangkalan kini stagnan. Jayus mengajak masyarakat dan para pemangku kepentingan (stakeholder) untuk bersama-sama memikirkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangkalan.

"Sejenak berpikir pemuliihan dan kebangkitan ekonomi Bangkalan, kapan kita mau berpikir pemulihan ekonomi," tututrnya.

Menurut dia, , R Abdul Latif Amin Imron, memberi waktu satu tahun untuk fokus berpikir guna meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Sebab, anggaran untuk Pilkades Serentak di Bangkalan masih kurang Rp10 miliar dari total biaya Rp24 miliar.

Baca Juga: Bagikan 500 Sertifikat Tanah Warga Bangkalan, Wakil Kepala BPN Minta Kades Bantu Urus Administrasi

Berdasarkan hasil musyawarah, AKD Bangkalan mendukung langkah Ra Latif (sapaan akrab ) serta Komisi A DPRD Bangkalan yang menunda pelaksanaan Pilkades serentak tahun ini. Jayus berharap, menyimpan anggaran untuk pesta demokrasi di tingkat desa itu dan dipersiapkan untuk tahun berikutnya.

"Mari sejenak beristirahat, tidak memikirkan politik. Karena pada 2024 akan menghadapi pemilihan legislatif dan presiden, ayo hargai keputusan ," kata Jayus (uzi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO