PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Setelah meresmikan Sentra Batik Klampar, Pemkab Pamekasan menggelar Gebyar Batik Pamekasan 2022. Acara yang dihelat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan ini berupa road show di Jawa dan Bali menggandeng Desainer Nasional Embran Nawawi.
Selama perjalanan road show tersebut, rombongan menggunakan bus berbranding patik Pamekasan yang dilepas langsung oleh Sekda Pamekasan Totok Hartono.
Baca Juga: Upacara Harjad ke-494 Kabupaten Pamekasan Hadirkan Ratusan Penari Topeng Getak dan Ronggeng
Kepala Disperindag Pamekasan, Achmad Sjaifuddin, menjelaskan bus tersebut berisikan tim dan pendukung acara seperti perajin, model, penari, desainer, dan kru yang terlibat dalam Gebyar Batik Pamekasan 2022.
Menurutnya, bus dengan corak batik Pamekasan itu merupakan salah satu cara untuk mengenalkan batik Pamekasan kepada masyarakat yang ada di kota-kota yang akan dikunjungi.
Adapun perjalanan Gebyar Batik Pamekasan 2022 dimulai dari Kota Malang dengan target pendekatan terhadap generasi muda. Setelah itu berlanjut ke Tuban sebagai kota batik berpengaruh di Jawa Timur.
Baca Juga: Festival Tanean Lanjhang ke-10 Dijadwalkan Bulan ini, Pemkab Pamekasan Hadirkan Pj Gubernur Jatim
"Gebyar Batik Pamekasan 2022 ini juga akan digelar di puncak Gunung Bromo dalam rangka ikut memeriahkan Festival Bromo yang kemudian dilanjutkan ke Kota Jember untuk ikut memeriahkan Jember Fashion Carnival," kata Achmad Sjaifuddin, Kamis (17/3/22).
Selanjutnya, perjalanan berlanjut ke Bali. Sebagai destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, Pulau Dewata sengaja dipilih untuk mengenalkan batik Pamekasan.
Kota terakhir yang menjadi jujukan Gebyar Batik Pamekasan 2022 adalah Ibu Kota Provinsi Jawa Timur, Surabaya. Kota Pahlawan menjadi ajang semua showcase dari kota-kota sebelumnya.
Baca Juga: Embran Nawawi, Desainer dari Jawa Timur yang Kenalkan Batik di Lao Fashion Week 2024
"Dengan mengusung tema 'Fashion Batik for Youth', maka Gebyar Batik Pamekasan 2022 menggandeng Desainer Muda Pamekasan seperti Herdy Seset, Pepeng Brianto, Lutfianto, Bagus Dwi Prasetyo, Alvin Oktava, dan Desain Nasional Embran Nawawi," pungkasnya. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News