TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebuah pohon tumbang melintang di jalur provinsi yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, tepatnya di Desa Banjararum, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Sabtu (19/3).
Beruntung, peristiwa itu tak sampai merenggut korban jiwa. Namun begitu, pohon ambruk tersebut melintang dan menutup badan jalan sehingga akses yang menghubungkan dua kabupaten itu tersendat dari kedua arah.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Pantauan BANGSAONLINE.com, akibat insiden pohon tumbang yang menutup jalur Tuban-Bojonegoro itu, sejumlah pengendara terpaksa memutar balik mencari jalur alternatif untuk mencapai lokasi tujuan.
Banyaknya volume kendaraan yang melintas juga mengakibatkan terjadinya kepadatan di jalur alternatif. Mengingat kondisi jalan desa yang sempit tidak mampu menampung tingginya arus lalulintas.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Ada pohon tumbang yang menutup jalan utama, sehingga harus mencari jalur alternatif," ucap Eni salah satu pengendara yang melintas.
Salah satu warga sekitar, Prayitno, menuturkan tumbangnya pohon tersebut akibat diterpa hujan lebat dan angin kencang. Untuk itu, selama belum ada penanganan dari pihak terkait, setiap pengendara yang melintas diminta untuk mencari jalan lain.
"Tidak bisa dilewati sama sekali, karena kondisi pohon melintang dan menutup seluruh badan jalan," tutur Prayitno.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Hingga pukul 16.45 WIB tadi, belum nampak Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban untuk memotong pohon yang tumbang tersebut. Sementara, sejumlah warga terlihat sibuk menginformasikan kepada setiap pengendara agar putar balik mencari jalan alternatif. (gun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News