KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Dalam memantau persiapan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 khususnya di bidang transportasi, Wakil Menteri (Wamen) II BUMN Kartika Wirjoadmodjo berkenan hadir langsung ke PT INKA Madiun, Minggu (27/03/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Wamen II BUMN didampingi oleh Direktur PT INKA, Direktur DAMRI, Dirut PT TWC, dan juga Wali Kota Madiun.
Baca Juga: Tingkatkan Sakip, Pemkot Madiun Lakukan Perjanjian Kinerja Perubahan di Jajarannya
"Kunjungan kita kali ini melihat kesiapan suplai bus listrik untuk G20," terang Wamen II BUMN
Kontrak untuk PT INKA terkait pengadaan tranportasi listrik tersebut menurut Wamen II BUMN usai digunakan untuk tranportasi G2P akan digunakan sebagai transportasi publik di Bandung, dan Surabaya
"Usai G20, bus listrik tersebut akan digunakan publik di daerah Bandung dan Surabaya," lanjutnya.
Baca Juga: Loneng Jembatan Bok Malang Rusak, Ini yang Dijanjikan Dinas PUPR Kota Madiun
Bukan hanya mengecek kesiapan bus listrik saja, namun juga menyaksikan MoU pengadaan tram mover bagi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Watu Boko (TWC) serta proyek yang dibutuhkan oleh PT Pelni yaitu river container yang digunakan untuk mengangkut ikan mentah dari pelabuhan ke kota.
Usai melihat semua kesiapan tersebut, Wamen II BUMN sangat optimis dengan hasil kerja PT INKA. "Saya sangat optimis setelah melihat ini tadi. Kalau dulu INKA hanya membuat gerbong saja. Dan ini adalah peluang besar bagi INKA ke depannya dengan program saving energy-nya," pungkas Wamen II BUMN.
Terkait dengan MoU, Dirut PT TWC Edi Setijono menerangkan bahwa kerja sama tersebut dikhususkan untuk pengembangan model transportasi listrik di kawasan wisata. Adapun yang dipesan selain tram mover juga dipesan pula suttle bus.
Baca Juga: Apel Pagi Polres Madiun Kota Tekankan Kesiapan Personel Jelang Pilkada Serentak 2024
"Kita akan kerja sama pengembangan transportasi listrik untuk kawasan wisata. Dan projek pertama kita ada tram mover aplikasinya di Taman Mini," terang Edi.
Dan ke depannya, Edi berharap kolaborasi tersebut bukan hanya di TMII saja namun juga untuk kawasan wisata lainnya dan juga untuk penghubung antar destinasi wisata. Dan sebagai tambahan ke depannya nanti bahwa TWC akan menjadi pengelola heritage di seluruh Indonesia. (dro/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News