Kolaborasi Chef Surabaya Suites Hotel dan 15 Pelukis, Racik Bumbu Dapur Jadi Bahan Melukis

Kolaborasi Chef Surabaya Suites Hotel dan 15 Pelukis, Racik Bumbu Dapur Jadi Bahan Melukis Para pelukis saat menunjukkan karyanya yang terbuat dari bumbu dapur di Surabaya Suites Hotel.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bumbu dapur identik sebagai bahan pelengkap rasa untuk membuat makanan. Namun, ternyata bumbu dapur juga punya fungsi lain, yakni sebagai bahan untuk melukis.

Acara melukis menggunakan bumbu dapur ini digagas Chef dan 15 pelukis senior Jawa Timur dalam kegiatan bertajuk ''.

Baca Juga: Pegawai PUDAM Bangkalan Digerebek Suaminya saat Berduaan dengan PIL di Kamar Hotel

"Bila selama ini kemiri diketahui memiliki harum dan rasa yang khas untuk masakan seperti kari dan opor, ternyata banyak bumbu dapur yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna pengganti cat pada ," kata Executive Chef , Senin (11/4/2022).

"Bumbu dapur atau rempah dihaluskan untuk menghasilkan warna-warna dasar yang yang solid. Kemudian tugas para pelukis berkreasi mencampur aneka warna tersebut sehingga terdapat warna warna yang baru yang menarik ” paparnya menambahkan.

Sementara itu, General Manager (GM) , mengatakan bahwa acara senganja digelar bulan Ramadan yang identik dengan kuliner beraroma santan serta rempah seperti sejenis kari dan rendang.

Baca Juga: Manajer Hotel Twin Tower Tegaskan Tak Sediakan Room Karaoke

Nama 'tiffin' mengacu tradisi yang ada di India, yaitu makanan ringan setelah jam makan siang berlalu dan sebelum makan malam dimulai.

"Sebenarnya gelaran ini untuk mengugah kecintaan dan kebanggan kita bahwa kekayaan alam kita seperti rempah-rempah harus kita rawat dan kita lestarikan karena sangat bermanfaat, sampai-sampai negara-negara lain mengekspor kekayaan tanaman alam kita," ucap Firman.

Tak hanya itu, gelaran juga sebagai wadah para seniman untuk berkumpul dan berkreasi.

Baca Juga: Perjalanan Fathurrohman Hartono, Pelukis Sketsa yang Bisa Terawang Kehidupan Seseorang

"Di Surabaya ini sangat banyak para seniman. Mereka ini punya banyak ide gagasan dan kreasi. Lalu siapa lagi yang bisa menjembatani dan menampung kreasi-kreasi mereka. Jadi haruslah kita menjadi wadah ide gagasan dan kreasi-kreasi mereka" pungkas Firman. (nng/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO