SUMENEP (BANGSAONLINE.com) - Sebanyak 50 anggatota DPRD Sumenep baru saja selesai melakukan reses dengan sejumlah konstituennya, kini, lebih dari separuh anggota dewan ramai-ramai ngelencer ke luar kota.
Informasi yang berhasil dihimpun BANGSAONLINE.com, Komisi III DPRD Sumenep yang berjumlah 15 orang sebanyak 14 orang melakukan kunjungan kerja ke Daerah Provinsi Kalimantan. Mereka melakukan konsultasi terkait rancangan peraturan daerah tentang RTRW (Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah). Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 13-15 April 2015 atau selama tiga hari.
Baca Juga: Kepala DPUTR Sumenep Yakin Proyek Gedung DPRD Selesai Tepat Waktu
Sementara 20 anggata lainnya sedang melakukan Bimtek (Bimbingan Teknis) ke LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat) Ubhara (Universitas Bhayangkara) Surabaya.
”Kalau komisi III itu melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan. Sedangkan 20 anggota lainnya melaksanakan Bimtek ke LPP Ubhara Surabaya,” kata Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumenep Moh. Mulki.
Dijelaskan, sebanyak 20 anggota yang sedang melakukan Bimtek di Surabaya itu mencakup semua komisi. Rinciannya, komisi I bejumlah 9 orang, Komisi II berjumlah 3 orang, komisi III berjumlah 1 orang dan komisi IV sebanyak 5 orang.
Baca Juga: DPRD Sumenep Gelar Paripurna Perdana Pembentukan Fraksi-Fraksi
”Kalau yang ke Surabaya, ketua dan wakil ketua dari fraksi Demokrat (Moh. Hanafi) juga ikut. Sementara wakil ketua dari fraksi PPP (Ahmad Salim) ikut Komi III. Sedangkan wakil ketua dari Fraksi PAN (Faishal Muklis) tidak ikut sekarang masuk kerja ada dikantor,” terang dia.
Jadi saat ini yang masuk kerja di kantor DPRD Sumenep hanya sebanyak 16 anggota dewan, yakni satu Wakil Ketua dan 15 lainnya anggota biasa.
Ditanya soal anggaran pelaksanaan kunjungan ke Kalimantan, Mulki enggan untuk menjelaskan. Sementara untuk anggaran pelaksanaan Bimtek Surabaya menghabiskan anggaran Rp 75 juta.
Baca Juga: Hari Pertama Masuk Kerja, Ketua DPRD Sumenep Kumpulkan Sekwan, Kabag, dan Staf
”Untuk Bimtek setiap orang mendapatkan anggran sebesar Rp 3.750.000. Untuk anggaran pelaksanaan Bimtek kami lupa. Tapi itu sesuai dengan ketentuan yang ada,” ungkap dia.
Terpisah Sekretaris Komisi III DPRD Sumenep M. Sukri membenarkan jika saat ini komisi III sedang melakukan kosultasi di Kalimantan. ”Ini saya baru nyampek di Balikpapan. Besok kami menuju Provinsi Samarinda,” katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Dari Balikpapan sejumlah anggota Komisi III ke Provinsi Samarinda akan menggunakan armada darat. Sementara perjalan dari Balikpapan ke Provinsi Samarinda diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 3 jam dalam kondisi normal.
Baca Juga: Eksekutif dan Legislatif Tanda Tangani KUA PPAS APBD Sumenep 2025
Politisi asal kepulauan itu menjelaskan bahwa tujuan konsultasi kali ini bukan tentang RTRW sebagaimana yang dikatakan oleh Sekwan DPRD Sumenep Moh. Mulki. Melainkan konsultasi dan sinkronisasi kebijakan pembangunan infrastruktur antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.
”Ini sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan pembahasan raperda yang akan dilakukan bulan Mei mendatang,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News