Forkopimda Kota Pasuruan Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-26 Secara Daring

Forkopimda Kota Pasuruan Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-26 Secara Daring Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo bersama forkopimda mengikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-26 secara daring dari Ruang Untung Suropati I.

Namun demikian, masih terdapat PR bagi beberapa pemerintah daerah yang belum optimal dalam mengoptimalkan kebijakan otonomi daerah.

“Masih terdapat beberapa daerah yang PAD-nya di bawah 20% dan menggantungkan keuangannya pada pemerintah pusat melalui skema tranfer ke daerah dan dana desa,” ungkapnya.

Karenanya, Suhajar mengimbau pemerintah daerah terus melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi guna meningkatkan nilai tambah serta mendongkrak PAD masing-masing daerah.

“Ini adalah ujian, tantangan, serta pembuktian jiwa leadership (kepemimpinan), serta entrepreneurship (kewirausahaan) bagi para kepala daerah untuk menangkap peluang dan menggali potensi daerahnya,” imbuhnya.

Sementara itu, berkaitan dengan mulai meredanya pandemi Covid-19, Suhajar berharap pemerintah daerah kembali berupaya memulihkan sendi ekonomi dan sosial masyarakat yang sempat terpuruk selalma dua tahun terakhir.

“Mari kita bersama-sama berupaya untuk memulihkan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat dengan tetap mewaspadai penyebaran Covid-19, terutama pasca arus mudik dan arus balik lebaran. Tetap imbau masyarakat agar terus disiplin mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, dan lakukan vaksinasi,” iimbaunya.

Acara yang dipusatkan di () RI itu mengusung tema “Dengan Semangat Otonomi Daerah, Kita Wujudkan ASN yang Proaktif dan Berakhlak dengan Membangun Sinergi Pusat dan Daerah dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045”. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO