SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hari lahir atau harlah Gerakan Pemuda Ansor dan Fatayat NU jatuh pada hari yang sama, yakni 24 April. GP Ansor lahir pada 24 April 1934, sedangkan Fatayat NU didirikan pada 24 April 1950.
Sebagai ikhtiar membangun harmonisasi, kedua badan otonom (Banom) NU itu menggelar tasyakuran bersama pada Ahad (24/04/2022) malam. Pemandangan itu terjadi di Gedung MWC NU Karangploso, Kabupaten Malang.
Baca Juga: Khofifah Siap Koneksikan Tuna Sirip Kuning Andalan TPI Sendang Biru dengan Industri
Ketua GP Ansor Karangploso, Abdul Wahab menuturkan bahwa kegiatan ini digelar secara bersamaan agar tercipta harmonisasi antara GP Ansor dan Fatayat Karangploso.
“Pengurusan GP Ansor Karangploso ini masih relatif baru, dan kami juga belum dilantik. Jadi menggelar kegiatan bersama seperti ini adalah salah satu cara agar terus bisa bersinergi," kata Wahab dalam keterangan tertulisnya yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (25/04/2022).
Ketua Fatayat NU Karangploso, Ima Muarrofah menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pimpinan Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Karangploso. Apresiasi itu diberikan atas kerja bersama serta semangat dalam gerak dan langkah pengabdian selama ini.
Baca Juga: Laporan soal Kades di Malang Tak Netral Ditolak, Tim Paslon Gus Banding ke Bawaslu dan DKPP Jatim
“Harlah ini sebagai momen refleksi diri kita untuk semakin memantaskan dan memantapkan eksistensi organisasi di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Agenda harlah GP Ansor ke-88 dan Fatayat NU ke-72 itu diawali dengan pemasangan bendera serentak, tahtimul quran di setiap ranting Fatayat dan Ansor Kecamatan Karangploso. Dilanjutkan dengan pemberian makanan sehat kepada balita dan ibu hamil. Ditutup dengan bagi takjil dan buka bersama seluruh pengurus Ansor dan Fatayat NU se-Karangploso. (mdr/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News