PAD Pesta Ketupat Pantai Lombang dan Pantai Salopeng Sumenep Tembus Rp230 Juta

PAD Pesta Ketupat Pantai Lombang dan Pantai Salopeng Sumenep Tembus Rp230 Juta Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh Iksan.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pendapatan asli daerah (PAD) sektor wisata pada pesta ketupat di Kabupaten Sumenep, sejak 2-10 Mei 2022, menembus angka Rp230 juta. Angka itu diperoleh dari dua destinasi wisata bahari, yakni dan yang dikelola Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep.

"Ya, alhamdulillah ini adalah berkat kerja keras teman-teman kita semua bersama masyarakat menghasilkan PAD di sektor wisata yang cukup fantastis hingga mencapai Rp230 juta, selama 8 hari," ucap Kepala Disbudporapar Sumenep, , Selasa (10/5/2022).

Baca Juga: Ajak Masyarakat Gelorakan Bela Negara, Bupati Sumenep Singgung Isu Geopolitik

Ia menuturkan, jumlah tersebut berada di atas target awal sebesar Rp150 juta dan diperikarakan bakal terus bertambah karena pesta ketupat tersebut masih berlangsung hingga 16 Mei 2022.

"Perolehan PAD ini melampaui target kami yang Rp150 juta. Hasilnya, selama 8 hari saja sudah tembus Rp230 juta. Ini akan terus bertambah karena event pesta ketupat berakhir sampai 16 Mei 2022," tuturnya.

Untuk jumlah pengunjung, kata Iksan, berada di kisaran 19 ribu lebih. Terbanyak pengunjung di hingga mencapai sebanyak 13 ribu dan  sekitar 6 ribu lebih. Ia menyebut, angka itu cukup fantastis.

Baca Juga: Maksimalkan Pengumpulan Zakat, Baznas dan UPZ Sumenep Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Disbudporapar Sumenep selalu mengimbau kepada pengunjung wisata dan pengelola agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan. “Hal itu untuk menghindari penyebaran Covid-19," kata Iksan.

Pihaknya meminta agar sapta pesona wisata untuk selalu dijaga seperti kebersihan, keamanan, kenyamanan dan keindahan serta bagaimana menciptakan kenangan manis bagi pengunjung supaya ingin kembali lagi ke wisata tersebut.

"Di lokasi wisata tentunya ada kekurangan apalagi di wisata bahari. Kita akui untuk tempat bilas masih kurang. Ini menjadi catatan untuk segera dilakukan evaluasi dan perbaikan fasilitas," ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu

Adapun lokasi wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dan merupakan penghasil PAD yakni, Museum Keraton, di Kecamatan Kota Sumenep, di Kecamatan Batang-Batang dan di Kecamatan Dasuk. (aln/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO