
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ratusan mantan buruh PT New Era Ruberindo yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) menghadiri sidang hubungan industrial di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Gresik, Selasa (10/5/2022).
Mereka juga menggelar demo dan menuntut Majelis Hakim yang menangani perkara nomor: 1/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Gsk di pengadilan hubungan industrial agar memutus perkara tersebut menggunakan hati nurani demi terwujudnya penegakkan hukum yang berkeadilan di Kota Pudak.
BACA JUGA:
- Sapi Ternak Terserang PMK, Harga Daging di Pasar Gresik Turun
- Bertemu Dirjen Holtikultura, Bupati Gresik Minta Bantu Tingkatkan Mutu Hasil Panen
- Pasarkan Produk UMKM, Ketua TP PKK Gresik Teken MoU dengan Hotel Horison dan Aston Inn
- Datangi KWG, Prof Zainuddin Maliki Siap Kolaborasi untuk Majukan Pendidikan di Gresik
Majelis Hakim menghukum tergugat (PT New Era) membayar hak para penggugat (mantan buruh) yang belum diberikan secara tunai dalam sidang hubungan industrial antara mantan buruh PT New Era Ruberindo dengan perusahaan.
Pembayaran tersebut berupa kekurangan pembayaran tunjangan hari raya (THR) Keagamaan tahun 2021 sejumlah Rp3.797.030,00. kekurangan pembayaran upah para penggugat untuk bulan Januari 2021 Rp2.607.874,00.
Kemudian, upah para penggugat untuk bulan Februari 2021 sejumlah Rp3.867.874,00. upah para penggugat untuk bulan Maret 2021 sejumlah Rp3.867.874,00. upah para penggugat untuk bulan April 2021 sejumlah Rp3.867.874,00. dan upah para penggugat untuk bulan Mei 2021 sejumlah Rp3.867.874.00.
Simak berita selengkapnya ...