Acara ini dihadiri langsung Presiden KAI TJoetjoe Sandjaja Hernanto. Serta dihadiri 20 perwakilan organisasi advokat (OA) se-Jatim, 200 undangan pengurus dewan pengurus daerah (DPD) dan dewan pengurus cabang (DPC) advokat seluruh Jawa Timur.
Ketua penyelenggara acara, Rizal Haliman, menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan mengajak OA saling bergandengan tangan menjaga marwah dan martabat profesi advokat. Menurutnya, setiap wadah advokat memiliki derajat yang sama.
"Kalau kita dalam menjalankan tugas di ruang pengadilan menjadi lawan atau kawan, saling beradu argumen, beradu saling mempertahankan pembelaan dalam berbagai perkara. Namun di luar sidang tetap berjabat tangan dan ngopi bersama," ucap Rizal yang disambut tepuk tangan seluruh peserta.
Rizal berharap kegiatan seperti ini bisa meningkatkan soliditas dan kekompakan organisasi profesi advokat.
Acara itu juga menghadirkan KH. Dr. Syukron Jazilan sebagai penceramah. Dalam tausiahnya, ia mengutip Surat Al Hujurat ayat 10.
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat," ucap Kiai Syukron menerjemahkan ayat tersebut.
"Apapun profesi kita, jika kita sama-sama beriman dan bertaqwa kepada Allah, kita semua adalah saudara. Profesi advokat adalah salah satu profesi yang mulia sehingga sesama advokat secara otomatis adalah saudara," katanya.
Ia mengajak semua undangan dalam acara itu saling membantu. Ia mengibaratkan organisasi profesi, termasuk advokat, seperti tangan kiri dan kanan.
"Jika satu tangan merasa gatal atau ada nyamuk yang menggingit, maka tangan yang lain membantu. Begitu juga saat tangan kiri memakai jam tangan yang bagus, maka tangan kanan tidak akan iri atau marah dan ingin juga pakai jam tangan. Seperti itulah profesi advokat. Saling menjaga dan melindungi jika di antaranya mengalami kesulitan," tuturnya.
Acara halal bihalal kemudian ditutup doa oleh Wakil Ketua DPD KAI Jatim, H. Arif Wahyudi dan saling bersalaman antar pengurus OA untuk saling memaafkan. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News