GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Gresik memili target menang pada Pemilu 2024.
Untuk itu, PDIP Gresik tengah mempersiapkan sejumlah strategi. Salah satunya, membidik suara nahdliyin dan calon legislatif (caleg) tokoh nahdliyin.
Baca Juga: Heboh Pagar Laut, Dewan Sebut Banyak Industri Sewa Area Pesisir untuk Perluasan Pabrik di Gresik
Hal itu diungkapkan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Gresik, Noto Utomo saat menggelar halal bihalal di kediamannya, Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Kamis (26/5/2022).
Menurut Noto, DPP PDIP memberikan target besar pada Pileg 2024. Sebab, PDIP memiliki target hattrick (menang tiga kali berturut).
Karena itu, untuk menang besar itu seluruh strategi akan dilakukan. Salah satunya, memuculkan kader potensial dari kalangan warga NU.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Telogodendo Gresik Meluap
"Sudah ada sejumlah kalangan NU merapat. Mereka calon potensial. Kami juga membentuk tim srikandi merah, yang berisi kader perempuan semua," ucap Noto Utomo kepada BANGSAONLINE.com.
Ditanya siapa saja tokoh potensial NU yang bakal maju lewat PDI Perjuangan, Noto masih enggan buka suara.
"Tunggu tanggal mainnya. Belum waktunya sekarang," terang ketua Fraksi PDIP DPRD Gresik ini.
Baca Juga: Sekretaris Komisi III DRPD Gresik Desak DPUTR Perbaiki Jalan Rusak
Lebih jauh Noto menyatakan bahwa pada Pileg 2024, PDIP memiliki target 10 kursi di DPRD Gresik.
"Makanya, semua infrastruktur kita gerakkan. Selain calon potensial, kami harus bekerja keras untuk mewujudkan target itu. Sehingga target 10 kursi pada Pileg 2024, atau tambah 4 kursi dari Pemilu 2019 bisa terwujud," terangnya.
Ditambahkan Noto, bahwa tambahan 4 kursi itu akan ditargetkan di daerah pemilihan potensial. Yaitu, daerah pemilihan (Dapil) Menganti-Kedamean, Cerme-Duduksampeyan, Bungah-Manyar-Sidayu, dan Sangkapura-Tambak, Pulau Bawean.
Baca Juga: Pasti Berhasil! Tutorial Buat Faktur Pajak Pelunasan Coretax Jika Uang Muka Dibuat di Efaktur 2024
"Makanya, jauh hari kita siapkan. Kita fokus dulu raih 10 kursi. Semoga pada Pilkada Gresik di tahun 2024, calon kepala daerah juga dari internal PDIP," tutupnya. (hud/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News