KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Polres Batu menggencarkan patroli dan penyekatan arus lalu lintas hewan ternak yang melintas di wilayah hukumnya. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan menjelang Iduladha 1443 H.
Kapolsek Kasembon, AKP Guguk Windhu, menyampaikan kegiatan ini dilakukan secara kontinu untuk memastikan hewan yang akan masuk maupun keluar dari Kota Batu tidak dalam suspect PMK.
Baca Juga: Cegah PMK Menyebar, Pemkab Situbondo Tutup Sementara Seluruh Pasar Hewan
"Sesuai perintah dan arahan Bapak Kapolres Batu, kami bersinergi dengan aparat terkait dan juga potensi yang ada di masyarakat untuk berkolaborasi dan selalu berkoordinasi untuk meningkatkan sinergitas guna mengantisipasi wabah PMK," ujarnya, Minggu (5/6/2022).
Selain aktif menggalakkan patroli dan penyekatan, Polsek Kasembon bekerja sama dengan dinas terkait juga aktif memberikan penyuluhan dan sosialisasi tentang PMK. Dengan demikian, wabah yang menyasar hewan ternak itu bisa diatasi dan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat, khususnya para peternak.
"Kami backup dan kerahkan potensi yang ada untuk membantu dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh dinas pertanian dan peternakan sehingga wabah PMK ini segera bisa diatasi. Kami juga mengawasi secara ketat mobilisasi hewan ternak, baik yang masuk maupun keluar dari wilayah kecamatan Kasembon menjelang momen Idul Adha," urai Windhu.
Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan Sopir Bus Maut 'Ngeblong' sebagai Tersangka Usai Tewaskan 4 Orang di Kota Batu
Ia berharap, dengan proaktif dan sinergitas dengan dinas terkait bisa meminimalisir penyebaran PMK di Kecamatan Kasembon. Sebab, wilayah tersebut merupakan perbatasan dengan daerah lainnya.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat maupun peternak untuk tidak panik dan selalu menjaga kebersihan kandang hewan ternak serta segera melaporkan kepada petugas jika ada hewan ternak yang mengalami gejala penyakit PMK sehingga sesegera mungkin dilakukan langkah-langkah pengobatan maupun pencegahan," pungkasnya. (asa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News