Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar (tengah), saat melakukan peletakan Batu Pertama Pembangunan PT HAPETE. Foto: Ist
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, melakukan peletakan batu pertama pembangunan PT HAPETE, Minggu (5/6/2022). Pembangunan PT HAPETE ini terletak pada kawasan peruntukan industri di Kelurahan Blabak dan Betet.
Abu berujar, Pemkot Kediri berkomitmen untuk mengembangkan perekonomian di wilayahnya. Beberapa tahun yang lalu Kota Kediri menetapkan pesantren sebagai kawasan industri, wilayah kota sebagai kawasan perdagangan dan jasa, serta wilayah barat sebagai pusat pendidikan.
BACA JUGA:
- Ada Resto Tersembunyi di Lereng Gunung Wilis Kediri, Ternyata Milik Orang Jerman
- Meriahkan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri, PPBI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Nasional
- Dua Napi Terorisme di Kediri Sujud Syukur Usai Dinyatakan Bebas Bersyarat
- Polrestabes Surabaya Tangkap Buronan Terduga Kasus Penipuan dan Penggelapan di Kediri
Menurut dia, hal tersebut sudah ada di zaman kerajaan Hindu Budha dan zaman pemerintahan Belanda. Kota Kediri letaknya ada di tengah Karisidenan, tidak heran apabila wilayah ini menjadi tempat berkumpul banyak orang.
“Inilah yang membuat pertumbuhan perekonomian di Kota Kediri menjadi baik. Makanya ada mal dan hotel mau masuk ke Kota Kediri. Baru-baru ini bu gubernur menemukan data bahwa index of happiness di Kota Kediri ini tertinggi di Indonesia. Kota Kediri menjadi kota paling bahagia di Indonesia,” ujarnya.
Abu mengajak PT HAPETE dan masyarakat untuk memajukan perekonomian di Kota Kediri. Untuk terus memajukan perekonomian ini, Pemkot Kediri terus berupaya untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang baik.
Berbagai program telah dilakukan untuk meningkatkan SDM yang ada di Kota Kediri. Di antaranya sekolah gratis bagi SD dan SMP negeri, bantuan seragam, kursus bahasa inggris gratis, dan bantuan pendidikan perguruan tinggi.
“Kami ingin SDM kami ini berkualitas dan unggul dari daerah lain apabila ada perubahan SDM kita ini bisa mengisi dan mengambil peluang. Semoga PT. HAPETE bisa terus berkolaborasi dengan masyarakat sekitar. Mohon apabila nanti membuka lapangan pekerjaan diutamakan warga sekitar,” kata Abu.
Ia menambahkan, Presiden Joko Widodo menitipkan pesan kepada seluruh kepala daerah agar belanja melalui APBN dan APBD menggunakan produk dalam negeri. Upaya ini diharapkan dapat menaikkan perekonomian Indonesia.
“Saya harap PT. HAPETE di Kota Kediri dapat mewarnai kancah nasional. Mudah-mudahan pembangunannya diberi kemudahan dan dapat segera beroperasi,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT HAPETE, Dikin Oentono, menyebut pihaknya merupakan perusahaan pembuatan benang industri. Beberapa waktu lalu PT HAPETE berniat melakukan ekspansi dan telah melakukan survey ke berbagai daerah untuk ekspansi, akhirnya dipilihlah Kota Kediri.
“Saya sudah melakukan survey ke berbagai daerah hingga ke Jawa Tengah. Di Jawa Timur saya tidak langsung datang ke Kota Kediri namun ke Mojokerto dan Jombang dulu untuk survey namun saya yakin dan tertarik dengan Kota Kediri," kata Dikin.
Padahal waktu itu saya belum tahu bahwa di Kediri ini akan berdiri airport. Semoga dengan kami membangun pabrik di sini dapat membantu masyarakat sekitar. Kami pun siap berkolaborasi dengan pemerintah maupun dengan masyarakat,” imbuhnya.
Saat peletakkan batu pertama Wali Kota Kediri didampingi Komisaris PT HAPETE, Woen Oentono; Direktur Utama PT HAPETE, Dikin Oentono; Kepala DPM-PTSP Kota Kediri, Edi Darmasto; Kepala DPUPR Kota Kediri, Endang Kartika; Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur; Kepala DLHKP Kota Kediri, Anang Kurniawan; Camat Pesantren, Widiantoro, perwakilan dari Barenlitbang, dan tamu undangan lainnya. (uji/mar)
