100 CJH asal Kota Batu akan berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada Kamis, 16 Juni 2022 pukul 08.00 WIB.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, melepas 100 Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Batu kloter 20 tahun 2022 di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, kota Batu, Jawa Timur, Selasa (14/06/2022).
Sebanyak 100 CJH asal Kota Batu akan berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada Kamis, 16 Juni 2022 pukul 08.00 WIB, dari Masjid Sultan Agung Kota Batu. Selanjutnya, pada Jumat, 17 Juni 2022 pukul 11.55 WIB, mereka bakal diberangkatkan langsung menuju Madinah.
BACA JUGA:
Punjul Santoso berharap kepada CJH untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes), karena mereka akan bertemu dengan jutaan umat muslim di Mekkah.
“Kami berharap kepada Bapak dan Ibu calon jemaah haji yang akan bertemu dengan jutaan jemaah dari negara lain, agar tetap jaga protokol kesehatan dan jaga diri dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kementerian agama (Kemenag) Kota Batu, Imam Turmudi, mengatakan bahwa CJH yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 100 orang, termasuk satu petugas haji daerah (PHD).
"Yang tergabung dalam kloter 20 ini adalah jemaah haji dari Kota Batu. Kemudian Kabupaten Gresik, Sampang, dan Probolinggo. Kloter 20 embarkasi Surabaya ini yang mendampingi jemaah sebanyak 4 orang" katanya.
Adapun rincian CJH Kota Batu terdiri dari jemaah haji laki-laki berjumlah 45 orang dan jemaah haji perempuan berjumlah 55 orang. Usia tertua 64 tahun atas nama Ibu Mutomimah asal Desa Pandanrejo. Sedangkan, usia termuda 35 tahun atas nama Nur Aini asal Kelurahan Sisir.
"Dari 100 orang Jemaah Kota Batu, dari Kecamatan Junrejo 30 orang, Kecamatan Batu sebanyak 54 orang dan Kecamatan Bumiaji sebanyak 16 orang," ungkapnya.
Terkait dengan kesehatan CJH, tambah Imam, Kantor Kemenag Kota Batu sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Batu. Hal ini dilakukan agar perjalanan jemaah haji diberikan kelancaran.
Lanjutnya, Kantor Kemenag Kota Batu telah melaksanakan kewajiban sesuai dengan undang-undang yang ada, sebelum CJH berangkat ke tanah suci. Baik secara teori maupun praktek.
“Para jemaah telah diberi materi tentang apa itu haji dan umroh serta yang terkait dengannya, dan juga diajari praktek langsung bagaimana cara perjalanan haji dan umroh,” imbuhnya. (adi/rif)
