KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri masuk dalam lima besar kategori Instansi Pemerintah Umum Aspek Keberlanjutan, Konektivitas, dan Dampak Terbaik pada Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4) ke-4. Penghargaan ini diserahkan Sekretaris Kemenpan RB, Rini Widyantini, dan diterima Asisten Administrasi Umum, Nur Muhyar.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengatakan bahwa hal itu menjadi semangat bagi pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama pelayanan pengaduan masyarakat. Menurut dia, Pemkot Kediri telah membuat berbagai kanal aduan mulai dari aplikasi berbasis website, SMS, Whatsapp, media sosial, telepon, dan kanal aduan lainnya.
Baca Juga: Nanas Madu Jadi Primadona Pengunjung Gunung Kelud
"Alhamdulillah kami mendapat apresiasi berupa penghargaan ini. Berbagai kanal aduan kami buat untuk masyarakat. Tujuannya menyelesaikan permasalahan masyarakat," ujarnya Kamis (16/6/2022).
Intinya, lanjut Abu, solusi pelayanan ini selain mempermudah dan mempercepat, juga yang paling penting ada dampak nyata dan berkelanjutan.
"Karena prinsipnya, pelayanan terbaik jangan hanya di era saya menjabat, tapi kelak juga akan bisa dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya, kami sudah buatkan roadmapnya secara jangka panjang," imbuhnya.
Baca Juga: Viral Video Kajari Kabupaten Kediri Keluarkan Tembakan Peringatan ke Pengendara Motor
Ia menuturkan, Pemkot Kediri bakal terus memperbaiki layanan publik, perbaikan yang dilakukan mengikuti era digital. Sehingga dalam merespons aduan akan lebih cepat dan tepat.
"Apa yang masih menjadi kekurangan akan terus kami perbaiki. Harapannya pelayanan di Kota Kediri semakin lebih baik lagi untuk masyarakat," tuturnya.
Pemkot Kediri menyisihkan 434 peserta dari seluruh kementerian, lembaga, BUMN, BUMD, dan pemerintah kabupaten/kota di ajang tersebut. Kompetisi P4 diselenggarakan Kemenpan RB yang bekerja sama dengan Kemendagri, Kemenkominfo, Kantor Staf Presiden, dan Ombudsman.
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
Seperti tahun sebelumnya, kompetisi ini didukung pula oleh Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan United Nations Development Programme (UNDP). Salah satu tujuan diselenggarakannya penganugerahan ini yaitu sebagai strategi untuk memberikan contoh praktik baik kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama dalam hal pertukaran pengalaman dan pembelajaran pengelolaan pengaduan pelayanan publik.
Layanan pengaduan Pemkot Kediri merupakan bentuk dari transparansi serta implementasi Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, di mana setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap pengguna informasi publik.
Selain itu, setiap informasi publik harus dapat diperoleh setiap Pemohon Informasi Publik dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana. Untuk meraih penghargaan ini, Pemerintah Kota Kediri telah melewati serangkaian seleksi. Mulai tahap evaluasi dokumen hingga wawancara pada ruang virtual. (uji/mar)
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News