
SEMARANG, BANGSAONLINE.com - PT Pelindo Cabang Semarang melakukan percepatan dalam menangani genangan yang disebabkan banjir rob yang masuk di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas. Hal tersebut merupakan dampak fenomena alam tahunan di kawasan pesisir utara Kota Semarang.
General Manager PT Pelindo Cabang Semarang, Hardianto, mengatakan bahwa kurang dari 6 jam kawasan pelabuhan kembali surut, sehingga tidak mengganggu operasional pelabuhan. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya mitigasi, usai menerima imbauan prediksi fenomena rob dari BMKG, salah satunya dengan mengoptimalkan 56 pompa air dengan kapasitas rata-rata 800 liter per detik yang berada di wilayah pelabuhan.
BACA JUGA:
- Pemerhati Lingkungan Sebut Abrasi Akibat Banjir Rob di Gresik Capai 5 Km² dalam 15 Tahun
- Warga Mengare Gresik Anggap Banjir Rob yang Rendam Ratusan Hektare Tambak Dampak Reklamasi di JIIPE
- Gelombang Tinggi, BMKG Tuban Minta Nelayan Waspada saat Melaut
- Banjir Rob Menerjang Pesisir Utara Tuban, Ratusan Rumah Warga Terendam
“Sejauh ini untuk genangan rob kali ini relatif bisa kita tangani dengan baik dan cepat usai kita mengoptimalkan seluruh pompa air kita, kapasitas pompa kita mampu mengatasi genangan air yang masuk ke kawasan pelabuhan, dampaknya aktivitas operasional selama terjadi rob tetap berjalan tanpa gangguan,” ujarnya, Selasa (21/6).
Simak berita selengkapnya ...