Tanpa APD, Jaka Jatim Pertanyakan Penyuntikan Vaksin PMK di Sampang

Tanpa APD, Jaka Jatim Pertanyakan Penyuntikan Vaksin PMK di Sampang Petugas vaksinator saat menyuntikkan vaksin PMK ke sapi tanpa menggunakan APD. Foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE

" di terus menyerang ke hewan ternak sapi, kasus terinfeksi terus bertambah, kasus kematian sapi juga terus bertambah. Tetapi, solusi pengobatan secara gratis belum ada," imbuhnya.

Menurut dia, penanganan secara gratis sangatlah dinanti masyarakat . Sebab, memelihara sapi bagi masyarakat yang notabene petani adalah tabungan, dan jika sapi yang dipelihara mati karena berarti pemerintah tidak sigap, sedangkan pemerintah tidak mengganti jika tidak terdaftar di asuransi.

"Jangan nunggu mati dulu baru kemudian mendistribusikan obat-obatan," ujarnya.

Sementara itu Kabid Peternakan Disperta-KP , Hendra Gunawan, mengaku tidak tidak mengetahui secara pasti tentang SOP penanganan dan APD.

"Kalau mau menanyakan tentang SOP (penanganan dan APD) dipersilakan ke pak kepala dinas saja," tukasnya. (tam/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO