PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Pasuruan mulai melaksanakan vaskinasi PMK kepada hewan ternak. Ini setelah Kabupaten Pasuruan mendapatkan gelontoran vaksin PMK sebanyak 88 ribu dosis dari pemerintah pusat.
Adapun wilayah sasaran vaksin diprioritaskan Pasuruan wilayah timur meliputi Lekok, Grati, dan Lumbang. Sebab, di kecamatan-kecamatan itu banyak peternak sapi.
Baca Juga: Catat Vaksinasi Tertinggi Nasional Sepanjang 2022-2023, PMK di Jatim Berhasil Dikendalikan
dr. Andreas Bandang Hardian, dokter asal Unibraw Malang, yang ikut pendampingan vaksinasi ke lapangan menjelaskan proses vaksinasi didahului dengan pemeriksaan terhadap hewan ternak. "Kalau sapi itu sudah sehat dan dinyatakan layak, maka bisa dilaksanakan vaksinasi," jelas Andreas.
Menurutnya, vaksinasi dilakukan oleh tim medis dan relawan. Mereka membagi tugas. Ada yang melakukan vaksin dan ada yang keliling meriksa atau mencari sapi yang sehat dan siap vaksin.
"Target mereka setiap hari 100-200 ekor tervaksin," ujarnya.
Baca Juga: Soal Wabah LSD, DPRD Pasuruan Segera Panggil Dinas Peternakan
Sementara peternak asal Grati, Gaung Andaka, mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi PMK oleh Pemkab Pasuruan. "Vaksin sapi ini merupakan keputusan yang tepat untuk para peternak agar mereka tidak lagi resah dan khawatir terkait sapi mereka yang terjangkit virus PMK itu," kata saat ditemui BANGSAONLINE.com di kediamannya Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Ahad (26/06/2022).
Namun, Gaung berharap kepada pemkab agar menyosialisasikan vaksinasi tersebut, karena sebagian peternak ada yang enggan ternaknya divaksin lantaran khawatir dengan efek sampingnya.
"Hari ini baru meriksa kondisi sapi, Mas. Tadi sudah 400-an ekor kita periksa dari 82 kandang peternak. Yang kondisinya sehat dan siap divaksin hanya 188 ekor," jelas Gaung.
Baca Juga: Puluhan Sapi di Kabupaten Pasuruan Terserang LSD
Adapun data dari dinas peternak, jumlah sapi yang terjangkit PMK hingga 23 Juni kemarin mencapai 4.884 ekor. Dari jumlah itu, 1.317 ekor di antaranya sembuh, 88 mati, 8 dipotong paksa, dan 26 ekor dijual. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News