PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pamekasan melalui dinas kepemudaan, olahraga, dan pariwisata (Disporapar) menggelar bimbingan teknis (Bimtek). Ini dilakukan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Tenaga Kerja Kepariwisataan, khususnya pada Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis di Destinasi Pariwisata Kabupaten Pamekasan.
Kepala Disporapar Pamekasan, Kusairi, mengatakan bahwa agenda tersebut diharapkan dapat memberikan stimulus terhadap para pengelola wisata di Bumi Gerbang Salam agar memiliki kemampuan profesional dalam mengelola destinasi liburan.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Didampingi Ketua KPU RI Tinjau Kesiapan Pilkada 2024 di Pamekasan
"Bimtek kali ini bagi Pokdarwis Pamekasan 2022 bertajuk 'SDM Pariwisata Profesional dan Berdaya Saing untuk Pengembangan Wisata Daerah'," ujarnya, Kamis (21/7/2022).
Menurut dia, kegiatan pembangunan pada sektor wisata di Pamekasan seperti bidang lainnya serta melibatkan peran dari seluruh pemangku kepentingan yang ada dan terkait. Semua itu sesuai dengan program prioritas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
"Pemangku kepentingan yaitu pemerintah, swasta, dan masyarakat yang dalam hal ini dapat diwakili Pokdarwis," kata Kusairi.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Ia menambahkan, keberadaan pokdarwis dalam konteks pengembangan destinasi pariwisata telah berperan sebagai salah satu unsur penggerak, dan turut mendukung lingkungan serta suasana yang kondusif di daerahnya.
"Nantinya secara kolektif akan berdampak positif bagi perkembangan destinasi pariwisata dalam konteks wilayah yang lebih luas," pungkasnya.
Agenda tersebut direncanakan selesai dalam satu hari pelaksanaan dan diikuti 50 orang peserta yang terdiri dari 14 destinasi di Pamekasan, yakni Pantai Jumiang, Padelegan, Talang Siring, Puncak Ratu, Bukit Kehi, Wisata Sawah Bukit Brukoh, Kampung Durian.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Kemudian, Kampung Wisata Toron Samalem, Eduwisata Garam, Ekowisata Mangrove, Museum Mandhilaras, Taman Edukasi Satu Juta Warna, Wisata Terpadu Bhurunan Murtajih. Ada dua narasumber yang hadir, yakni Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Jatim dan dari Ketua Kelompok Sadar Wisata Duren Sawi Sawahan, Kabupaten Trenggalek. (dim/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News