Pemkab Blitar akan Kaji Ulang Perizinan Padepokan Gus Samsudin

Pemkab Blitar akan Kaji Ulang Perizinan Padepokan Gus Samsudin Padepokan Gus Samsudin.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemkab melalui dinas terkait akan meninjau ulang izin usaha milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan. Wakil Bupati , Rahmat Santoso, menyebut peninjauan ulang bakal dilakukan bersama Polres dan Forkopimda setempat.

"Itu akan ditindaklanjuti. Nanti akan ditinjau ulang untuk usahanya itu. Bersama dengan dinas terkait, Polres , dan Forkopimda. Yang mengeluarkan izin itu kan PTSP dan dinkes atas rekomendasinya. Nanti aja ditinjau ulang, apakah benar praktik atau kegiatan di sana itu sama dengan yang tertulis di izin usaha. Karena izin usahanya adalah sebagai pemijat," ujarnya, Senin (8/8/2022).

Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus

Rahmat menambahkan, pihaknya tidak dapat mencabut izin suatu usaha secara tiba-tiba. Namun harus ada tahapan yang perlu dilakukan, salah satunya adalah dengan peninjauan ulang, pengecekan praktik, dan sebagainya.

"Kita meminta masyarakat untuk segera melapor ke pihak berwajib apabila merasa dirugikan. Laporan itu bersifat penting sebagai tindak lanjut atas polemik maupun dugaan-dugaan lainnya," tuturnya.

Polemik Padepokan Nur Dzar Sejati milik Gus Samsudin terjadi belakangan ini. Bermula saat seorang YouTuber bernama Marcel Radhival atau yang lebih dikenal dengan nama Pesulap Merah mendatangi padepokan dengan tujuan membuktikan kekuatan Gus Samsudin.

Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar

Usai gaduh dengan Pesulap Merah dan heboh di media sosial, beberapa hari kemudian warga setempat menggeruduk padepokan. Mereka menuntut tempat itu ditutup karena dugaan praktik pengobatan abal-abal. 

Hal ini didasari banyaknya mantan pasien Gus Samsudin yang mengaku tak sembuh dari sakit, setelah menjalani pengobatan alternatif dengan biaya tinggi di Padepokan Nur Dzat Sejati. Bahkan, Polres turun tangan dengan menggelar mediasi antara Gus Samsudin dengan warga yang hingga kini belum dijelaskan hasilnya. (ina/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO