TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 35 peserta mengikuti festival layang-layang bertajuk Selayang Plumpang yang dilaksanakan di Lapangan Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Senin (8/8/2022). Camat Plumpang, Safiyudin, mengatakan bahwa event kali ini sedikit berbeda karena dilaksanakan untuk menyemarakkan HUT RI yang ke-77.
"Event ini sebenarnya memang sudah dilakukan setiap tahun, tetapi kali ini kami adakan bebarengan dengan acara Agustusan atau PHBN," ungkap camat yang biasa disapa Asep.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Sedangkan, puluhan peserta yang ikut berasal dari berbagai wilayah sekitar Kabupaten Tuban, seperti, Kabupaten Lamongan, Bojonegoro, Blora, dan Rembang.
Asep menambahkan, animo yang ditunjukkan oleh peserta dan masyarakat semakin menambah semangat panitia, untuk menjadikan event ini berskala nasional. Terlebih, ekonomi masyarakat juga bisa terangkat dengan adanya UMKM yang banyak terlibat.
"Mudah-mudahan harapan Mas Bupati bisa kami wujudkan, menjadikan Festival Layang-Layang Selayang Plumpang ini berskala nasional," tuturnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menyatakan kekagumannya atas kemeriahan acara yang berlangsung berkat sinergi dari seluruh Kepala Desa Plumpang dengan pemerintah kecamatan, dan bekerja sama dengan Rahayu Ning Plumpang yang merupakan kelompok KKN dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
"Saya senang sekali, dan apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh kepala desa di Kecamatan Plumpang yang kompak sekali, bekerja sama dengan Kecamatan dan teman-teman UGM, luar biasa," kata Halindra.
Selayang Plumpang menghadirkan banyak kegiatan, di antaranya festival layang-layang terbesar yang diadakan di Kecamatan Plumpang, dan telah menjadi event tahunan. Untuk itu, Mas Lindra berharap, event ini bisa menjadi event bertaraf nasional.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
"Pesertanya sudah banyak dari luar kabupaten, jadi saya harap kedepan bisa menjadi event nasional," ujarnya.
Festival tersebut, lanjut Mas Lindra, memiliki potensi besar untuk menarik banyak wisatawan dari dalam maupun luar kabupaten, sehingga bisa memunculkan nilai ekonomi.
"Jika nanti jadi event nasional, saya yakin ada perputaran ekonomi di desa hingga tingkat kecamatan," ucapnya.
Baca Juga: Lewat Restorative Justice, Kejari Tuban Selesaikan Kasus Penganiayaan
Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, Selayang Plumpang merupakan satu dari banyak agenda dari Kecamatan Plumpang dalam memeriahkan PHBN tahun 2022 ini. Dari kegiatan itu, pemenang terbaik 1 diraih Grenda Seba dari Kecamatan Tuban,
Kemudian, terbaik kedua diraih oleh Capel Kit dari Kecamatan Bancar, dan terbaik ketiga Ponconoko dari Kecamatan Plumpang. Sedangkan kategori layangan terpanjang diraih oleh LBS dari Kabupaten Bojonegoro, dan Layangan terjauh yaitu Puspa Kit asal Kabupaten Blora. (gun/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News