Kasus Dugaan Penganiayaan Oknum Anggota Dewan Masuk Penyelidikan Polres Sampang

Kasus Dugaan Penganiayaan Oknum Anggota Dewan Masuk Penyelidikan Polres Sampang Markas Polres Sampang. foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota D terhadap salah satu anggota masuk tahap penyelidikan .

Kali ini, Penyidik memanggil korban penganiayaan yakni Maskur, warga Kampung Glisgis, Desa Gunung Maddah, Kecamatan Sampang usai menjalani perawatan di.

Baca Juga: Polres Sampang Gelar Tes Urine Dadakan pada Personel Unit Jatanras

"Kali ini kami memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangan penganiayaan," ucap Maskur, Kamis (11/8/2022).

Ia mengaku, kondisinya sudah mendingan meski tulang hidungnya patah. Oleh sebab itu, dirinya memenuhi panggilan untuk memberi keterangan atas kejadian penganiayaan.

"Karena hari ini kondisi badan mulai sehat saya didampingi kuasa hukum untuk memberikan keterangan kepada penyidik ," ujarnya.

Baca Juga: Ulama dan Tokoh Apresiasi Kinerja Kasatreskrim Polres Sampang

Terpisah, Unit IV Satreskrim Aipda Soni Eko membenarkan atas pemanggilan korban penganiayaan untuk dimintai keterangan.

"Korban baru keluar dari rumah sakit makanya baru bisa minta keterangan," ungkapnya.

Dalam penyelidikan kasus penganiyaan itu, Soni berkomitmen akan memproses lebih lanjut setelah menerima laporan dari masyarakat. Namun, ia belum memeriksa dari pihak terlapor.

Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang

"Dugaan penganiayaan ini dari pihak terlapor belum kami periksa. Tetapi lima saksi sudah kami periksa," tandasnya. (mim/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO