Tertipu Tanah Kavling, Kades Ngerong Laporkan Pengembang

Tertipu Tanah Kavling, Kades Ngerong Laporkan Pengembang Kades Ngerong H. Jemik (tiga dari kanan) saat mendatangi Polres Pasuruan untuk melapor soal dugaan penipuan.

PASURUAN, BANGSASONLINE.com - Nasib apes dialami , Kabupaten Pasuruan, H. Jemik Sadiman. Ia diduga menjadi korban penipuan pengembang 'bodong'.

Akibatnya, uang Rp75 juta yang dibayarkan untuk pembelian seluas 108 meter di wilayah Ketanireng, Kecamatan Prigen, raib.

Baca Juga: Polisi di Pasuruan Ringkus Bandar Sabu

Eko Handoyo, Pengacara H. Jemik, menjelaskan kasus dugaan penipuan jual-beli itu bermula saat kliennya ditawari oleh Mahfud, sekira November 2021 lalu. Mahfud adalah teman Jemik.

Waktu itu, Mahfud menawarkan 1 petak dengan luas 108 m3 seharga Rp75 juta. “Karena ingin mendirikan rumah di wilayah setempat, klien kami akhirnya mengiyakan. Pak Jemik membayar tunai uang kavling tersebut kepada AP, warga Surabaya yang merupakan pengembang,” ungkap Eko.

Hingga beberapa hari kemudian. Klien kami ingin mengecek kembali tanah yang dibelinya dengan mendatangi lokasi di Ketanireng Prigen. Saat itulah, ia didatangi Akhmad Arifin, yang mengaku pemilik dari tanah tersebut. Akhmad Arifin meyakinkan, dengan bukti letter C atas kepemilikan tanah tersebut.

Baca Juga: Asyik Nunggu Setoran Togel di Warung, Kakek di Prigen Pasuruan Diamankan Polisi

“Ternyata, saat bertemu dengan Pak Akhmad Arifin ini mengaku, kalau dirinya belum memperoleh uang penjualan dari AP untuk pembelian tanah miliknya itu,” imbuhnya.

Kliennya pun sempat berusaha untuk melakukan mediasi. Dengan harapan ada pengembalian uang yang telah dibayarkan. Namun, niat baik itu tak ditanggapi. Hingga saat ini, AP tak kunjung ada itikad baik untuk melakukan pengembalian uang.

Lantaran tak ada niat baik, Jemik memilih untuk melayangkan laporan lalu ke Polres Pasuruan, pada 14 Juli 2022. “Kami sudah berusaha untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi, tidak ada itikad baik dari yang bersangkutan. Dasar inilah yang membuat kami akhirnya memilih untuk melakukan pengaduan,” tuturnya.

Baca Juga: Ngaku Polisi, Warga Desak Kasus Pemerasan Perempuan di Halaman Polsek Bangil Diusut Tuntas

Terpisah, Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto mengaku masih akan mengecek berkas aduan tersebut. “Kami cek dulu ya aduannya seperti apa,” singkatnya. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Rumah Dua Pengedar Sabu di Pasuruan Digerebek Polisi, Satu di antaranya Menangis Histeris':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO