KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-77, setiap warga diwajibkan untuk setiap hari selama bulan Agustus mengkibarkan bendera Merah Putih di depan rumah. Hal ini juga sebagai bentuk cinta Tanah Air dan bangsa.
Dalam membantu kegiatan tersebut, hari ini Wali Kota Madiun Maidi membagikan bendera Merah Putih kepada warga yang melintas di depan Kantor Wali Kota Madiun. Bukan hanya itu saja, namun Maidi juga berkeliling kampung untuk melihat langsung pemasangan bendera dan lngsung menggantinya ketika bendera sudah terlihat tidak layak
Baca Juga: Tingkatkan Sakip, Pemkot Madiun Lakukan Perjanjian Kinerja Perubahan di Jajarannya
"Hari ini telah kita bagikan sebayak 5.000 bendera. Dan bendera yang sudah usang, sudah tidak memenuhi standar itu kita ganti," terang Maidi usai keliling kampung mengganti bendera, Jumat (12/8/2022).
(Wali Kota Maidi saat membagikan bendera di depan Balai Kota Madiun)
Dan juga menyarankan bilamana ada warga yang tidak mempunyai bendera untuk mengambil bendera di Kantor Wali Kota Madiun. Sehingga, Kota Madiun kelihatan meriah dalam menghargai serta menghormati jasa para pahlawan yang telah merebut Kemerdekaan RI.
Baca Juga: Loneng Jembatan Bok Malang Rusak, Ini yang Dijanjikan Dinas PUPR Kota Madiun
"Bila warga ada yang merasa tidak punya, silakan ambil di kantor kalau mungkin kita tidak menjangkau. Sehingga, kota ini 17 Agustus nanti menghargai dan menghormati pahlawan yang gugur," lanjut Maidi.
(Wali Kota Madiun Maidi mengganti langsung bendera warga yang telah usang atau tidak layak)
Baca Juga: Apel Pagi Polres Madiun Kota Tekankan Kesiapan Personel Jelang Pilkada Serentak 2024
Dengan harapan warga Kota Madiun selalu mengenang jasa para pahlawan, sehingga jasa tersebut menjadi bisa memacu semangat warga Kota Madiun untuk mengisi kemerdekaan dan pembangunan yang semakin baik. Serta meneruskan cerita tentang perjuangan para pahlawan tersebut kepada anak cucu
"Memperingati itu akan mengenang jasa beliau sehingga jasa beliau menjadi semangat kita untuk mengisi kemerdekaan," jelas Maidi.
"Salah satunya kita meriahkan kegiatan-kegiatan. Dan perjuangan itu kita ceritakan kepada anak dan cucu kita bahwa perjuangan dulu itu seperti ini. Artinya NKRI harga mati bukan hanya di bibir tapi juga di tindakan," pungkasnya. (dro/ari)
Baca Juga: Lapas Kelas IIA Madiun Jadi Tempat Transit 48 Napi Berbahaya Tujuan Nusakambangan
(Warga menunjukkan bendera yang telah diberikan oleh Wali Kota Madiun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News