BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) Cabang Kabupaten Bangkalan melakukan audiensi ke Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangkalan, Senin (15/8/2022).
Ketua PC ISNU Bangkalan H. Ahmad Musawwir mengatakan tujuan audiensi ini dalam rangka memberikan peningkatan dan penguatan menyambut pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024. Baik pemilihan leglatif (pileg), pemilihan presiden (pilpres), maupun pemilihan kepala daerah (pilkada).
Baca Juga: Hadiri Deklarasi KPU, Pj Bupati Bangkalan: PNS Boleh Ikut Kampanye, Tapi Dilarang Dukung Paslon
Dalam audiensi itu, ISNU menekankan peningkatan peningkatan sumber daya manusia (SDM) bawaslu untuk memaksimalkan pengawasan pemilu. Selain itu, ISNU juga meminta semua unsur masyarakat dilibatkan dalam pengawasan. Termasuk ormas seperti ISNU.
"Sehingga pelaksanaan pemilihan caleg, presiden, dan pilkada akan datang lebih baik. Kami lakukan (audiensi) karena ISNU ini merupakan organisasi intelektual yang anggotanya merupakan para sarjana. Kami ingin bersinergi menuangkan konsep untuk hasil yang lebih baik," ucap pria yang akrab disapa Lora Musawwir ini.
Sementara Ahmad Mustain Saleh, Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan, menyambut baik adanya audiensi dan silaturrahmi tersebut. Ia berterima kasih atas dukungan dari ISNU agar Bawaslu Bangkalan menjadi lebih baik.
Baca Juga: 45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
"Ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami. Pemilu tidak akan berhasil jika hanya peran dari penyelenggara, tapi harus melibatkan semua elemen, stakeholder, dan seluruh unsur masyarakat, termasuk di dalamnya ISNU yang merupakan wadah orang-orang intelektual," tuturnya.
Mustain mengungkapkan pengalaman pada pemilu sebelumnya, di mana bawaslu kesulitan menghasilkan SDM berkualitas dalam kuantitas yang banyak. Karena itu, ia berharap pertemuan ini menjadi salah satu solusi dan pertimbangan, khususnya dalam peningkatan SDM demin peningkatan pengawasan pemilu. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News