Dinilai Tak Tertib Organisasi, PPM se-Mataraman Tolak Muktamar Pemuda Muhammadiyah Digelar di 2023

Dinilai Tak Tertib Organisasi, PPM se-Mataraman Tolak Muktamar Pemuda Muhammadiyah Digelar di 2023 Pimpinan Pemuda Muhammadiyah (PPM) se-Mataraman saat menggelar silahturahmi di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, beberapa waktu lalu. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com -  yang rencananya digelar tahun 2023, mendapat penolakan dari Pimpinan Pemuda Muhammadiyah (PPM) se-Mataraman.

sendiri meliputi PPM Ngawi, Magetan, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Nganjuk, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Tulungagung, Kota Blitar, dan Kabupaten Pacitan.

Mereka menganggap penundaan muktamar tersebut menyalahi keputusan tanwir yang mengamanatkan agar harus terlaksana di tahun 2022.

Ketua PPM Kabupaten Kediri M. Afwan Al-Asgaf mengatakan bahwa PPM Kabupaten Kediri mendukung keputusan bersama dari PDPM se-Mataraman tersebut.

"Sudah tepat jika kami keberatan jika dilaksanakan tahun depan," tegas Gus Afwan, panggilan akrabnya, dalam rilis yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (31/8/2022).

Menurutnya, Muhammadiyah mengajarkan tertib administrasi organisasi. Apalagi, selama ini Muhammadiyah sering membangga-banggakan sebagai organisasi yang taat aturan sesuai dengan tatanan dan AD/ART.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO