Rute yang dilewati oleh para siswa tersebut salah satunya melalui jembatan di Desa Kregenan.
Nahas, saat rombongan terakhir hendak melintas, jembatan akhirnya roboh. Para siswa yang berada di atas jembatan langsung terjun ke dalam sungai.
"Kami yang mendapat laporan kejadian jembatan roboh ini segera menghubungi Puskesmas Pajarakan dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan guna menyiapkan ambulans agar memudahkan membawa para siswa ke puskesmas terdekat maupun ke rumah sakit," ujar Sujianto.
Saat proses evakuasi para siswa, anggotanya dibantu oleh masyarakat sekitar Desa Kregenan. Diduga, jembatan gantung itu putus karena tidak kuat menahan beban.
"Saat ini, kami masih menyelidiki penyebab ambruknya jembatan gantung itu. Petugas telah melakukan polisi line atau telah memasang garis polisi untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa itu," tegasnya. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News