
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Warga Medokan Semampir AWS dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat yang diketahui bernama Khusnu (72), warga Medokan Semampir IV, Minggu (25/09/2022) sekira pukul 18.14 WIB.
Jasad tersebut kali pertama ditemukan oleh Sholihin. Sebelum mayat gosong itu diketahui, korban sempat membeli korek api untuk bakar-bakar sampah dan ilalang di pinggir kali yang sepi.
Baca Juga: Maling Gondol 2 Pikap di Surabaya
"Beli korek (pukul) setengah 5, Mas, mungkin itu buat bakar-bakar sampah. Tadi karena saya keganggu asapnya, saya matikan apinya. Pas sudah mati, kok saya lihat ada mayat," kata Sholihin.
Sementara Noel (40), putra korban, langsung ke lokasi setelah mendapat informasi dari tetangganya. Ia memastikan bila jasad itu benar ayahnya.
"Saya ditelepon, katanya bapak jatuh. Saya kira jatuh di rumah. Ternyata jatuh di tangga depannya gang II. Saya ke sini untuk memastikan benar bapak atau bukan," tambahnya.
Baca Juga: Harga Sembako Surabaya 23 Februari 2025: Cabai Naik, Minyak Goreng Premium Lebih Murah dari Curah
Meski demikian, Noel meyakini ayahnya tidak bunuh diri. Berdasarkan penilaiannya, korban disebutnya terjatuh dan tidak bisa keluar dari kepungan api yang ia buat sendiri.
"Dugaannya terpeleset terus gak bisa bangun, terus terkepung api. Biasanya bapak buang sampah gak setiap hari," pungkasnya.
Jenazah tersebut kemudian dibawa ke RSUD dr Soetomo dengan menggunakan ambulans PMI untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Info BMKG Hari ini Minggu 23 Februari 2025: Cuaca Jatim Masih Hujan Lebat, Surabaya Jam Berapa?
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Ipda Pelita menjelaskan bahwa peristiwa tersebut merupakan murni kecelakaan atau ada indikasi bunuh diri. Namun, pihaknya hingga kini belum memberikan keterangan resmi. (yan/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News