KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gunung sampah yang meluber ke sungai di TPST3R (tempat pembuangan sampah terpadu reduce, reuse, recycle) di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, jadi perhatian Forum Pengurangan Risiko Bancana (FPRB) Kediri.
Ketua FPRB Kabupaten Kediri, dr. Ari Purnomo Adi, meninjau langsung gunungan sampah tersebut setelah mendapatkan informasi dari masyarakat.
Baca Juga: Terkait Penebangan Pohon di Sumber Complang, Aktivis Lingkungan Datangi Polsek Plosoklaten
"Luberan sampah tersebut jatuh ke sungai dan terbawa aliran sungai," kata Ari Purnomo Adi didampingi Tim Saber Sampah, Benny Prastya, Jumat (30/9/2022).
Menurutnya, sampah di TPST3R Kecamatan Kandangan tersebut menggunung hingga setinggi 6 meter. Sedangkan panjang gunung sampah mencapai 50 meter.
"Volume sampah ini merupakan volume sampah liar yang paling besar yang pernah kami temukan selama ini. Melihat tumpukan sampah yang luar biasa banyaknya ini, ditengarai bahwa pembuangan sampah ini sudah terjadi dalam waktu lama," terang Ari.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Dorong Sampah Sudah Terpilah di Tingkat Rumah Tangga
Saking tingginya gunung sampah tersebut, lerengnya mengalami longsor. Sampah berjatuhan hingga memenuhi hampir separuh badan sungai.
"Bisa dibanyangkan seberapa banyak volume sampah yang terbawa arus sungai dan seberapa lama sampah ini mencemari air sungai tersebut," cetusnya.
Guna mencegah pencemaran lingkungan yang lebih lanjut sekaligus mencegah bencana banjir, FPRB segera melaporkan temuan ini ke Bupati Kediri beserta dinas teknis terkait.
Baca Juga: BPBD dan FPRB Kabupaten Kediri akan Bentuk Sembilan Pos Lapangan Relawan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti, mengatakan pihaknya segera menerjunkan tim ke lapangan untuk pengecekan.
"Iya Pak, nanti segera kita ke lokasi. Matur nuwun. Nanti saya info progresnya. Saya siapkan tim LH untuk ke lokasi pagi ini," ujar Putut melalui aplikasi WhatsApp, Jumat (30/9/2022). (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News