PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Meninggalnya salah satu anggota dewan dari Fraksi NasDem, KH. Abdul Halim Djasim di usia 64 tahun pada Selasa (04/10/2022) di RS Dr Soetomo Surabaya tidak hanya membuat duka bagi keluarga Pondok Pesantren Roudlotun Nur Salim (RNS), tapi juga para legislator di Gedung Raci-Bangil Kabupaten Pasuruan.
Mereka memandang kiprah dan perjuangan pria yang akrab dipanggil Gus Halim ini cukup besar dalam membantu masyarakat Kabupaten Pasuruan, terutama dalam mencerdaskan anak didik di bidang keagamaan. Pasalnya, almarhum merupakan pengasuh pondok pensantren yang sangat giat komunikasi dengan semua pimpinan dewan dalam memperjuangan pembangunan di sektor pendidikkan formal dan non formal
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
“Beliau sosok kiai yang alim, di Kantor kordinasinya cukup enak dengan pimpinan cukup ,pemikirannya di curahkan penuh dalam memperjuangan Pendidikan cukup besar,“ kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, saat dikonfirmasi, Kamis (6/10/2022).
"Komunikasi dengan anggota dan pimpinan DPRD untuk memajukan dunia pendidikan di wilayah timur tidak perlu diragukan lagi. Kami, keluarga besar anggota DPRD Kabupaten Pasuruan merasa kehilangan, dan kami bersaksi bahwa Gus Halim adalah orang yang baik, semoga khusnul Khotimah, Amiin,“ imbuh politikus dari PDIP ini.
Kepribadian KH Abd Halim yang rendah hati seperti konsennya dalam dunia pendidikan juga diakui Rias Judika Prastika selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan. Ia menganggap, kotribusi Gus Halim sangat besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
“Beliau orang baik, kami sekeluarga merasa kehilangan, semoga wafatnya dalam keadaan khusnul khotimal dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan,“ ucap Politikus Golar itu.
Tak hanya di sektor pendidikan, perjuangan Gus Halim di bidang kesehatan bagi masyarakat miskin di wilayah timur tidak perlu diragukan lagi, salah satu buktinya adalah kegigihan belia mendorong Pemkab Pasuruan agar segara mendirikan rumah Grati .ini tidak lain agar masyarakat miskin tidak juah jauh berobat ke luar Pasuruan
“ tak hanya di Pendidikan, baliau juga sangat peduli di bidang Kesehatan ,bahkan angota dewan yang pertama kali memberikan apriasiasi saat RSUD Grati mendapatkan penghargaan adalah Gus Halim “tutur ketua komisi IV Sobih Asrori.(hab/par/mar)
Baca Juga: Asyik Main Judi Online, Penjaga Villa di Tretes Ditangkap Polsek Prigen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News