TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG). Melalui Program 'BRI Menanam', BRI melakukan penguatan aspek lingkungan dan sosial.
Komitmen itu, juga diwujudkan BRI Cabang Tuban, dengan cara melakukan penanaman sebanyak 2.200 bibit tanaman produktif dalam kurun periode 2022.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Hari ini kami melakukan penanaman secara serentak di tiga desa, yaitu Desa Kepohagung, Sokosari, dan Selogabus," jelas Pemimpin Cabang BRI Tuban, Ayub Burhan, Jumat (7/10/2022).
Ia menjelaskan, program bertajuk 'BRI Menanam' memberikan bibit secara gratis kepada masyarakat di 20 desa binaan BRI (Brilian) yang ada di Kabupaten Tuban. Secara bertahap, BRI akan menyalurkan tanaman pohon produktif dan diharapkan memiliki dampak positif pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
"Program BRI Menanam yang dilakukan serentak secara nasional dan akan dilaksanakan bertahap hingga tahun depan 2023," tuturnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Menurutnya, Program ini merupakan kegiatan berkelanjutan yang nantinya akan disusul desa-desa lainnya. Saat ini, disalurkan sebanyak 110 bibit tanaman produktif jenis alpukat dan durian.
"Pada periode tahun 2022 ini, BRI Tuban menanam 2.200 bibit tanaman produktif disebar di 20 desa yang ada di Kabupaten Tuban. Setiap desa mendapatkan 110 bibit tanaman," tambahnya.
Ia berharap, dengan adanya program 'BRI Menanam' akan menjadi penggerak ekonomi lokal sebagai wujud kolaborasi antara BRI dengan Masyarakat yang menerapkan prinsip ekonomi, sosial dan lingkungan. Dan juga, sebagai bukti nyata kepedulian BRI kepada Masyarakat sekitar.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
"Saya minta tanaman-tanaman ini dirawat dengan baik, dan semoga bermanfaat buat masyarakat Kabupaten Tuban," pungkasnya. (gun/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News