PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Proyek pembangunan pembangunan Labkesda (laboratorium kesehatan daerah) Kabupaten Pasuruan yang dianggarkan dari dana DAK (dana alokasi khusus) dengan nilai kontrak Rp3,1 miliar sudah mencapai 48 persen.
Bangunan gedung dua lantai tersebut rencananya akan digunakan untuk menujang pelayanan laboratorium kesehatan, mencakup laboratorium klinik dan laboratorium kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas
Menurut Habiburrohman, Site Manajer CV Mulyojoyo, secara umum pelaksanaan pembangunan gedung labkesda sudah berjalan cukup bagus.
"Realisasi pengerjaan fisik pada minggu 13 ini sudah tercapai 48 persen. Untuk pengerjaan pengecoran, instalasi listrik, dan rabat beton sudah selesai," jelasnya.
Pihaknya berupaya mempercepat pengerjaan fisik sebagai antisipasi agar proyek tidak mengalami keterlambatan. Mengingat, saat ini cuaca tidak menentu.
Baca Juga: Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo Terancam Gagal, Penawar Tunggal PT AJTTP Tak Lulus
"Ketika hujan pada saat jam kerja, maka pekerja proyek dialihkan bagian dalam gedung lantai I untuk menangani plesteran," tambahnya.
Terpisah, Pengawas Proyek CV Metro Karya membenarkan bahwa progres secara keseluruhan sudah lumayan bagus. Hanya ada kendala nonteknis seperti hujan yang kadang-kadang turun.
"Untuk pengerjaan sampai saat ini masih berjalan dan tidak ada kendala berarti," jelasnya. (bib/par/rev)
Baca Juga: LSM Jimat Minta Ada Uji Publik Dokumen Lelang Proyek Revitalisasi Pasar Cheng Hoo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News