PAMEKASAN,BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, rela hujan-hujanan untuk menemui Aksi Jilid 2 BEM Unira di depan kantor Bupati Pamekasan terkait dengan evaluasi empat tahun kepemimpinan berbaur, Selasa (18/10/2022).
Meskipun diguyur hujan, massa aksi jilid 2 dari BEM Unira tetap melaksanakan kegiatan itu. Bahkan, demi bertemu dengan Bupati, mereka sempat saling dorong dengan aparat.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Setelah beberapa waktu, Bupati Pamekasan bersama Wakil Bupati, Fattah Jasin menemui massa aksi tersebut, meskipun tengah diguyur hujan.
Dalam aksi tersebut, Korlap Aksi Jilid II BEM Unira, Hendra menyampaikan lima tuntutan kepada Bupati, yang dianggap gagal dan tidak efektif.
"Ada lima sektor yang tidak efektif, yakni dari sektor pendidikan, sektor ekonomi, sektor kesehatan, sektor infrastrukur, sektor birokrasi, yang ingin kami minta penjelasannya," katanya.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Ia juga menjelaskan, Aksi ini merupakan aksi jilid 2 yang aksi sebelumnya tidak mau ditemui oleh Bupati Pamekasan.
Sementara, Bupati Baddrut Tamam yang menemui massa, mengajak para mahasiswa ini duduk sambil berdiskusi.
Baddrut Tamam menjelaskan, akan menindaklanjuti tuntutan yang sudah dilayangkan oleh mahasiswa perihal lima tuntutan itu.
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
"Saya akan menindak lanjuti perihal tuntutan mahasiswa universitas madura dengan efektivitas lima program Bupati Pamekasan," jelasnya. (dim/rif).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News