BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Dalam menyikapi keluhan masyarakat terkait maraknya kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) menjelang bulan puasa, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, Diskoperindag melakukan sidak di pasar tradisional wringin kabupaten Bondowoso.
Dalam sidak tersebut petugas Dinas Koperasi Perindustrian dan perdagangan menemukan bahan-bahan makanan berbahaya yang telah beredar dan terjual dipasaran. Bahan tersebut dipandang sangat berbaya apabila dikonsumsi oleh masyarakat.
Kepala Bidang Perdagangan, Diskoperindag kabupaten Bondowoso, Suhartono mengatakan, Saat dilakukan inspeksi mendadak di pasar-pasar, telah ditemukan merica berbalut semen putih yang beredar di pasaran, Kamis (7/5).
Baca Juga: Menteri PDTT Panen Pisang Cavendish, Emil: Pemprov Dukung Pengembangan Ekspor
“Hal ini dipastikan, karena setelah dilakukan tes terhadap merica tersebut, ternyata benar, kalau merica ini dibalut semen putih. Hal tersebut sangat berbahaya jika dikonsumsi karena bahan ini tidak akan mudah larut dikonsumsi karena berbahan batu,” tegasnya
Selain merica, Diskoperindag juga menemukan mie basah yang disinyalir mengandung formalin. Merica dan mie basah yang mengandung bahan berbahaya tersebut, hanya beredar di pasar Wringin, karena setelah dilakukan sidak di pasar-pasar lainnya, bahan tersebut tidak ditemukan.
Menurut Suhartono, produksi bahan-bahan yang dicampur dengan zat kimia tersebut berasal dari luar kabupaten Bondowoso. "Kita tanya langsung kepada pedagangnya dari mana membeli barang tersebut, dari sana kita tahu, kalau pemasok merica berasal dari luar Bondowoso," imbuhnya.
Karena peredaran barang yang keluar masuk di kabupaten Bondowoso tidak ada batasan, maka Diskoperindag dalam melakukan inspeksi mendadak bersifat fluktuatif atau tidak tetap, dan disesuaikan dengan kondisi pasaran atau hari-hari pasar.
"Karena petugas dari dinas sudah menemukan bahan-bahan yang sangat berbahaya tersebut, maka petugas akan melakukan kontrol dan pengawasan terhadap barang yang telah beredar di pasar-pasar, dan yang paling utama adalah pasar induk Bondowoso," pungkasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News