MADIUN, BANGSAONLINE.com - Bencana tanah longsor di Desa Ngranget Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun yang menimpa rumah warga bernama Mesiyah, menjadi perhatian Polres Madiun.
Polres Madiun bergerak cepat menerjunkan tim kijang dari satuan samapta untuk membantu membersihkan material longsor yang masih berserahkan.
Baca Juga: Sibuk Kegiatan Kampus? Mahasiswi ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat dan Ungkap Manfaat Jadi Peserta JKN
Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, mengatakan personel yang diterjunkan telah dibekali dengan berbagai peralatan untuk tanggap bencana.
"Selain anggota samapta, kita juga kirimkan personel dari polsek dan dibantu juga oleh TNI, BPBD, dan warga sekitar. Walaupun tanpa alat berat, proses pembersihan berjalan lancar dan cepat. Ini berkat kerja keras dari semua pihak" terang Anton, Rabu (2/11/2022)
Selain menerjunkan personel untuk membantu pembersihan material longsor, Polres Madiun juga mengirimkan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak tanah longsor.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, PT KAI Daop7 Madiun Adakan Lomba Paskibra Tingkat Pelajar
Pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk keperdulian Polres Madiun untuk meringankan beban korban bencana alam tanah longsor.
"Semoga bantuan yang kita berikan dapat sedikit membantu korban. Setidaknya bisa menyukupi untuk keperluan yang penting, seperti makanan, minuman, dan kebutuan pokok lainnya," harapnya.
Baca Juga: Amankan Aset di Daop 7 Madiun, PT KAI Teken MoU dengan Kejari Tulungagung dan Kediri
Tak lupa, ia juga mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana untuk selalu waspada. Mengingat, beberapa hari terakhir intensitas turun hujan cukup tinggi.
"Untuk warga yang tinggal di daerah rawan, tolong untuk selalu waspada. Apalagi sekarang sudah sering turun hujan," pungkasnya.
Anton menambahkan, polres akan terus lakukan komunikasi dengan instansi terkait untuk memantau perkembangan di lapangan terkait tanggap bencana dan kegawatdaruratan yang berpotensi melanda di wilayah lereng Gunung Wilis. (dro/mar)
Baca Juga: PT KAI Daop 7 Terapkan Face Recognition untuk Boarding Tiket saat Naik KA
(Rumah Mesiyah, warga Desa Ngranget yang rusak karena tanah longsor)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News