KEDIRI, BANGSAONLINE.com - BPBD Kabupaten Kediri menggelar fasilitasi Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) kerja sama antar lembaga dan kemitraan dalam penanggulangan bencana di Ruang Kilisuci, Kantor Pemkab Kediri, Selasa (22/11/2022).
Dalam kegiatan tersebut, BPBD Kabupaten Kediri mengundang tokoh lingkungan hidup dari Kappala Indonesia yang juga Dewan Pengarah Jangkar Kelud Kediri, Sigit Widianto, sebagai narasumber.
Baca Juga: Kemarau Panjang, BPBD dan Relawan di Kediri Droping Air Bersih di Lereng Gunung Wilis
Dalam paparannya, Sigit mengatakan FPRB harus menjadi partner BPBD dalam pengurangan risiko bencana di daerah.
Menurutnya, penanganan bencana adalah urusan bersama, termasuk untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Kata dia, hal itu bukan tanggung jawab pemerintah saja.
Karena itu, dalam FPRB seluruh unsur dalam pentaheliks seperti organisasi sosial atau LSM, lembaga usaha, perguruan tinggi, serta media termasuk dari difabel harus dilibatkan.
Baca Juga: BPBD dan FPRB Kabupaten Kediri akan Bentuk Sembilan Pos Lapangan Relawan
"Forum PRB harus menjadi mitra kristis terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan bencana. FPRB harus menjadi tempat yang nyaman bagi para relawan yang berada di dalamnya. Semua anggota yang terlibat harus mengedepankan kebersamaan," ujar pria yang karib disapa Mbah Gendhon tersebut.
Lanjutnya, forum PRB memegang peranan penting sebagai wadah pegiat bencana yang mengakomodasi unsur-unsur pentaheliks dalam penanganan bencana.
"Sebenarnya FPRB Kabupaten Kediri telah melaksanakan apa yang menjadi tugasnya sesuai statutanya. Namun harus diakui, bahwa ke depan masih diperlukan penataan organisasi agar FPRB Kabupaten Kediri semakin baik dan solid dalam hal penanganan bencana," terangnya.
Baca Juga: BPBD Fasilitasi Pembentukan Pos Lapangan FPRB Kabupaten Kediri
Ia menyarankan agar pengurus FPRB tidak terlalu gemuk. Menurutnya, yang terpenting semua pengurus bisa bertanggung jawab atas tugasnya dan bisa menjalankan program-program yang telah ditentukan.
Budiman, Wakil Ketua FPRB Kabupaten Kediri, menekankan pentingnya menyamakan persepsi antar pengurus. Sebab, para pengurus FPRB berasal dari berbagai latar belakang.
Sementara itu, Dadik Raharja, Staf Seksi Pencegahan dan Kesiapansiagaan BPBD Kabupaten Kediri siap mendukung FPRB terkait dengan penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana.
Baca Juga: Jelang Musim Hujan, FPRB Kabupaten Kediri Lakukan ini
Dadik sependapat bahwa penanggulangan bencana tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Karena itu, pihaknya akan melibatkan unsur dari masyarakat termasuk FPRB.
"Kami akan terus men-support keberadaan FPRB Kabupaten Kediri ini. Untuk itu, secepatnya harus dibuat renstra dan program terkait dengan penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana," kata Dadik. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News